9

8K 459 4
                                    

Hai !
Klik ⭐ nya dulu yaa
Happy Reading

"Siang, Mbak Iyya," sapa para pegawai pengemasan yang sekarang sedang berkumpul dan duduk lesehan di lantai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Siang, Mbak Iyya," sapa para pegawai pengemasan yang sekarang sedang berkumpul dan duduk lesehan di lantai.

"Siang, gimana hari ini?" tanya Iyya sambil ikut duduk, siang ini memang Iyya sedang berkunjung ke kantor.

"Masih kayak biasanya Mbk rame banget."

"Alhamdulillah kalo gitu. Oh iya ini tadi aku beli jajanan pas di jalan." Sambil memberikan kantung kresek berisi aneka jajanan.

"Wah Makasih Mbk,"

"Iya, ayo dimakan,"

Iyya memang sangat akrab dengan para pegawai, bahkan sudah Ia anggap seperti keluarga sendiri. Meskipun Iyya jarang datang ke kantor, tapi mereka sangat akrab tanpa canggung sedikit pun. Iyya selalu diberi tahu kedua orang tuanya untuk memperlakukan orang lain sama seperti dirinya ingin diperlakukan dengan siapa pun itu. Karena itulah Iyya terkenal dengan sikap baiknya kepada banyak orang di samping sifat cueknya.

"Onti Iyyaaa," teriak anak kecil berlari kearah Iyya,

"Ouh sini sayangnya Ontii," Anak itu adalah Daffa anak dari Mbk Rina yang berumur 2. tahun. Terkadang Dia memang ikut Ibunya ke kantor jika tidak ada yang menjaga di rumah.

"Kangen Onti banyak-banyak," kata Daffa yang sekarang berada di gendongan Iyya

"Masa? Onti gak percaya tuh, mana buktinya kalo kangen?" mendengar itu Dafa langsung mencium pipi Iyya. Itulah yang sering dilakukan Daffa jika ditanya seperti itu oleh Iyya

"Aduuh gemes banget sih Kamu sayang," kata Iyya sambil menciumi pipi tembam Daffa, dan membuat bocah kecil itu tertawa.

"Huft kirain kemana." kata Mbk Rina yang baru datang mungkin tadi mencari Daffa

"Kalo kemana-mana bilang dulu sama mama sayang," kata Mbk Rina pada Daffa yang hanya disambut cengiran oleh Daffa

"Udah makan siang Mbak?"

"Belum, niatnya sih mau makan eh ini krucil malah ilang,"

"Yaudah, bareng yuk. Aku juga belum makan,"

"Restoran depan aja ya? Males kemana-mana,"

"Oke,"

Mereka pun berjalan bersama menuju restaurant jepang di seberang kantor. Tempat itu merupakan tempat langganan mereka, karena selain harganya terjangkau makannya juga enak-enak.

"Kenapa Daffa ikut Mbak?" tanya Iyya pada Rina yang sedang sibuk menyuapi Daffa

"Baby sisternya lagi ada acara keluarga. Jadi ya terpaksa tak ajak ke Kantor. Lagian Mas Ari juga lagi di luar kota."

Suami Rina bekerja sebagai seorang kontraktor di sebuah perusahaan konstrusi. Karena banyak proyek pembangunan di luar kota terpaksa harus sering meninggalkan keluarganya.

MAS ARYANWhere stories live. Discover now