[JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHORNYA,DAN TINGGALKAN JEJAK SEPERTI VOTE DAN KOMEN]
⚠️MASIH BANYAK TYPO!!
________________________________
"Kenapa kak Rayhan mau di jodohin sama Alika dan kenapa kakak langsung mengkhitbah Alika?"
"Karna permintaan orang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
fa bi-ayyi aalaaa-i robbikumaa tukazzibaan
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman 55: Ayat 13)
♡♡♡
"Kak Ray."
"Kak Rayhan." panggilnya lagi tetapi masi saja di diam'kan oleh sang empu
"Kak suami?"
DEG
Tidak tahu kenapa, tiba tiba saja jantung Rayhan berdegup begitu cepat dan pipinya juga mulai memanas.
Bukan Rayhan namanya kalo tidak gengsi. Rayhan masi saja tetap dengan pendiriannya, memasang wajah dingin dan datar. Ia duduk bermain Hp disebelah Alika
"Kakak ga peduli ya, sama Alika?." tanya Alika dengan tangan dilipat ke dada
"Dari dulu." jawabnya masi bermain game di HP-nya
"Jadi kakak ga khawatir sama Alika gini?" tanya Alika lagi menghadap Rayhan
'What! Dia bilang ga khawatir? Ga tau aja dia, gue nangis gara gara lo Alika. Baru kali ini gue nangisin cewe, kecuali bunda." batin Rayhan
"Huft, kata dokter lo---maksudnya kamu harus banyak banyak istirahat. Mending kamu tidur lagi ini juga udah jam delapan." perintah Rayhan dengan melihat jam tangannya menunjukan jam 8 tepat
"Jangan Alihkan pembicaraan kak. Kakak ga mau peluk Alika gitu?" Rayhan hanya diam saja mengabaikan perkataan Alika
Tidak tahu kenapa, sikap Rayhan semenjak Arhan keluar dari ruang rawat Alika, ia tidak berbicara sedikit pun dengan Alika. Apa jangan jangan Rayhan cemburu? karna ia di abaikan oleh Alika tadi saat berbicara dengan Arhan
"Yasudah lah." Alika pun membaringkan tubuhnya di kasuh ruangan rawat VIP yang bisa di isi 2 orang
Baru saja Alika menghadap ke arah kiri, secara tiba tiba Rayhan langsung memeluk Alika dari belakang. Alika sontak kaget karna perbuatan Rayhan
"Aku dari tadi pengen peluk lo--eh kamu, tapi kamu kaya ga anggep aku ada." lirih Rayhan
sepertinya Rayhan mulai kumat lagi :)
"Maaf kak." Rayhan pun membalikan badan Alika ke hadapannya
"Iya gapapa. Gue kangen meluk lo." ucap Rayhan dengan memeluk Alika cukup erat
