Chapter 5

21.7K 1.3K 6
                                    

Tubuh Joanna membeku,lidahnya terasa begitu kelu ketika ia melihat pria yang pernah tidur bersamanya,sedang duduk didalam ruangan meeting itu sebagai CEO perusahaan ini. Dalam sekejap,Joanna merasa menjadi manusia paling bodoh didunia. Bisa-bisanya aku tidur dengan bosku sendiri? Kesialan macam apalagi ini?

Joanna rasanya ingin menggali kuburannya disaat itu juga,agar dia bisa masuk dan mengubur dirinya sendiri terhindar dari rasa malu yang menggerogotinya saat ini. menyadarkan dirinya sendiri dan bergegas mengambil barang-barangnya yang jatuh lalu pergi sebelum pria itu melihatnya. Theodore yang sedang berbicara didalam, melirik ke arah wanita yang berlari seperti sedang habis melihat hantu, tapi ia tidak terlalu mempedulikannya.

"Kita istirahat dulu untuk makan siang, dua jam lagi kita berkumpul disini. Dan jangan terlambat," tegas Theo. Ia pun berdiri dan langsung keluar dari ruangan itu. "Kau masih akan melanjutkannya?" tanya Erick. Theodore tidak menjawab. "Kau benar-benar keras kepala," tutup Erick. Mereka berdua berhenti didepan elevator ketika Theodore berbalik lalu berkata,

"Kau pergilah makan siang. Aku sedang ingin minum kopi dicafetaria." Erick memincingkan matanya curiga. "Kau tidak pernah minum kopi dicafetaria,ada angin apa?" Theodore menyeringai sinis lalu mengalihkan pandangannya dari Erick.

TING!

Pintu lift terbuka,Theodore melangkahkan kaki masuk kedalam lalu memutar tubuhnya sambil menatap Erick yang memandangnya dengan tatapan sarkastis. "Aku hanya ingin memastikan kalua cafetaria kita akan menyajikan kopi terbaik untuk karyawan disini." Pintu lift tertutup sebelum Erick sempat membalas ucapan bosnya yang tidak masuk diakal itu.

***

Sementara itu, Joanna berjalan santai menuju ke arah cafetaria yang ada di gedung perkantoran. Dia melihat sudah banyak pegawai yang juga sedang menuju kesana, Sepertinya karyawan-karyawan disini lebih senang makan dicafetaria kantor daripada makan diluar,batinnya. Ketika ia sampai dan memasuki cafetaria, Joanna hanya bisa membuka mulut kagum saat ia melihat seluruh ruangan itu di design dengan sangat mewah.Cafetaria itu memiliki lebar yang luas dan beberapa tingkat lantai. Ceilingnya sangat tinggi dan didesign seperti mansion kerajaan Yunani,ada patung cupid dan Athena disetiap tiang penyangga disana. Interiornya sangat mewah, Joanna merasa seperti sedang masuk disebuah ruang makan kerajaan.

"Wow,mereka bahkan punya grand piano disini. Apa ada live musicnya juga kali ya?" gumam Joanna. "Live music biasanya ada dihari rabu dan jumat," jawab seorang pelayan yang kebetulan mendengar gumaman Joanna.

 "Live music biasanya ada dihari rabu dan jumat," jawab seorang pelayan yang kebetulan mendengar gumaman Joanna

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"What? Incredibly insane. Mana ada cafetaria kantor yang menyediakan live music?" bisiknya pada diri sendiri. Joanna lanjut berjalan dan segera memilih bangku dan meja yang dekat dengan jendela besar yang ada ditengah-tengah ruangan itu, kemudian seorang pelayan datang dan memberinya daftar menu.

Saat melihat daftar menu yang ia pegang, Joanna melirik kearah pelayan wanita yang datang dengan memakai seragam waitress ala restoran bintang 5. Namun,yang lebih mengejutkan,harga makanan disana sangat murah. Bahkan untuk harga makanan sekelas steak wagyu hanya dipatok $10 saja.

ONCE UPON NO TIME [TERBIT]Where stories live. Discover now