|| Dua Puluh Enam

11 2 2
                                    

Happy Reading Cinguneun 💙

Bulan masih bersinar terang malam ini, musik yang mengiringi tarian para gisaeng masih terdengar. Beberapa saat kemudian, kedatangan keluarga kerajaan Woon di sambut baik oleh para penjaga. Mendengar hal itu Raja Baek langsung tersenyum bangga, akhirnya istananya yang sepi ini ramai kembali setelah temannya tiba.

So Hyun nampak menerawang ke sekitarnya, dia tengah mencari seseorang untuk melancarkan rencananya. Akhirnya, netra gadis ini langsung menangkap orang yang ia cari, lagi-lagi Young Jae yang baru saja tiba di persilahkan duduk di pinggir tempat So Hyun yang membuat dirinya merasa di awasi. Tapi, untuk apa takut lagi pula Young Jae tidak akan tahu, 'kan?

Di sana juga selir Myeong sudah hadir dan mengambil tempat di sebelah kiri Yang Mulia Raja sedang sang Ratu kesayangan di beri tempat di sebelah kanan. So Yeo berjalan mendekati tempat duduknya di dampingi Im Hyun sebelumnya dia memberi salam hormat pada sang ayah seperti biasanya.

"Sepertinya anda sangat senang dengan pesta ini, Gongju-nim," ujar Young Jae tiba-tiba, membuat So Hyun yang sedang meminum tehnya sedikit tersentak.

"Apa maksudmu dengan memanggilku 'Gonju-nim'?" tanya So Yeo yang heran dengan panggilan yang di lontarkan Young Jae tadi.

Young Jae hanya memancarkan senyumnya tanpa melihat ke arah So Hyun, "Kenapa? Apa panggilan itu terlihat asing di telinga anda?" bukannya menjawab Young Jae malah balik bertanya.

"A-aniyyo ...," gumam So Hyun sedikit menahan kesal.

"Kalau begitu silakan lanjutkan minum teh anda dan nikmati alunan musiknya, aku akan meminum teh ini," ujar masih dengan senyum yang sama sambil mengangkat cangkir tehnya lalu ia mulai meminumnya.

'Kenapa aku merasa kalau ada yang berbeda dengan kelakuan Young Jae kali ini?' batin So Hyun.

Gadis ini hanya tersenyum tipis melihat pria di sisinya yang bahkan, dia sendiri pun tidak mau duduk bersandingan dengannya. Tapi, harus bagaimana lagi ini acara jamuan keluarganya dan posisinya sekarang adalah calon tunangan seorang panglima.

Di sisi lain So Yeo sedang sibuk berbincang kecil dengan Im Hyun tentang beberapa tarian dari para Gisaeng yang mereka saksikan di depan sana. Senyum manis yang tersorot bulan malam membuat wajahnya menarik perhatian Kyuh Wan di sebelahnya yang juga ikut tersenyum.

'Kapan semua akan di mulai?' batin So Hyun lagi.

'Waktunya menunggu keadaan yang tepat' batin selir Myeong tampak tersenyum setelah meminum tehnya.

Tarian masih berlangsung, perbincangan antar Raja sudah di mulai sejak tadi dan hingga sekarang belum juga selesai. Mungkin sudah hampir dua jam lebih mereka menyaksikan tarian dan beberapa alunan musik dengan kudapan yang mereka makan.

"Hoam, sepertinya acara ini akan berlangsung sepanjang malam," ujar So Yeo yang berusaha menutupi mulutnya karena menguab.

"Apa kau mengantuk So Yeo?" tanya Kyuh Wan.

"Tidak juga," sahut So Yeo.

So Yeo seketika langsung menegakkan badannya dan menatap lurus ke arah para Gisaeng itu berada, karena tidak mau kelihatan mengantuk di depannya. Kyuh Wan yang melihat kelakuan So Yeo hanya tersenyum gemas.

공주의 비밀 || The Secret Of Princess [On Going]Where stories live. Discover now