공주의 비밀 || The Secret Of Princess [On Going]

|| Lima

Putri Hyun duduk sendiri di kamar nya. Sambil memandang langit dia berpikir "kenapa harus putri Yeo yang menikah dengan pangeran Kyuh Wan kenapa bukan aku?" Dalam hati putri Hyun, dia trus berkata seperti itu sambil meneteskan airmata nya. Sampai akhirnya ayah nya pun datang untuk bertemu dengannya.

"Putri........yang Mulia raja ingin bertemu anda......"

"Suruh ayahku masuk...." Sambil menyusut air mata yang ada di wajahnya.

"Baik....putri..."

Dayang Han pun membukakan pintu nya untuk yang mulia raja Baek Jung. Putri
Hyun mempersilahkan ayah nya untuk duduk.

"Emm kenapa ayah datang ke sini? " Tanya putri Hyun.

"Ada hal yang harus ayah katakan padamu."

" hal apa ayah ?"

"Emm...ayah berpikir panglima Young Jae adalah orang yang cocok denganmu."

Setelah dia mendengar kata kata ayah nya itu. Putri Hyun merasa sangat kaget, dia bertanya dalam hati "kenapa harus dia yang menjadi pasangan hidup ku?". Putri Hyun membulatkan mata nya lalu menatap ayah nya.

"Ayah....apa ayah tidak salah ayah akan menikahkan aku dengan panglima Young Jae? "

"Yahhh menurut ayah itu yang terbaik untukmu nak.."

"Tapi Ayah....."

"Ouh Iyah ayah masih harus menguruskan surat-surat kerajaan.....ayah pergi dulu." Ucap sang raja dan beranjak pergi dari kamarnya.

Belum juga putri Hyun bicara kalau dia tidak bisa menikah dengan panglima. Yang mulia raja Baek Jung sudah pergi dari kamarnya.

"Ayahhh!!!" seru putri Hyun.

"Kenapa.....kenapa....aku harus menikah dengan Panglimaaaa......" ucap putri dalam hatinya dengan perasaan marah.

PRENK.....PRENK.......

"Putri.....ada apa putri....." seru dayang Han yang langsung kaget melihat amarah putri Hyun begitu ia masuk ke dalam.

"Aku.......tidak mau menikah dengannya........harus nya aku yang menikah dengan pangeran Kyuh Wan kenapa harus diaaa......kenapa......." mata nya penuh dengan amarah.

"Putri tenang....putri tenang kann...diri anda putri...anda bisa terluka kalau begini terus..." Sambil mencegah tangan putri Hyun yng berusaha melempar benda kaca yang ada di sekitarnya.

Putri Hyun terus mengeluarkan amarah nya pada barang yang ada di dekatnya. Dia melempar semua Hiasan kaca yang ada di kamar dengan penuh amarah, tanpa berhenti sedikit pun. Lama kelamaan amarah itu berubah menjadi tangisan.

Dayang Han terus menenangkan putri Hyun meski sulit baginya bisa meluluhkan amarah nya.

"Hahhh..........hiks..." seru putri Hyun dengan matanya yang berlinang.

"Aku....tidak bisa...diam saja....hiks....hiks...aku....akan melakukannya sekarang juga....."

"Apa putri....apa yang akan anda lakukan?"

"Aku akan membunuhnya sekarang juga dengan rencana yang kubuat sendiri....panglima takan menikah dengan kuu....tapi dia akan kehilangan teman dekat masa kecilnya...." Sambil Melirik dengan mata tajam ke arah jendela dengan air mata yang masih menetes.

"Apa yang anda katakan putri...a_apa anda ingin membunuh putri Yeo..."

"Iyahhh, kenapa tidak....kau lihat saja nanti..."

🌸🌸🌸

Di sebuah kolam ikan di dekat Vila kerajaan dua orang pria berdiri di sana dengan hembusan nafas yang tidak karuan. Siapa lagi kalau bukan Young Jae yang tadi di kejar oleh So Yeo.