공주의 비밀 || The Secret Of Princess [On Going]

|| 3. ✿Menyatakannya tanpa sadar✿

Happy Reading Cinguneun 💙

✿
•
•
•
•
•
•
✿

Setelah melihat keadaan itu, perasaan Young Jae berubah. Hatinya merasa tidak senang dengan keadaan itu, karena dia juga sangat menyukai So Yeo. Tapi, tidak mungkin lagi baginya karena So Yeo akan menjadi wanita dari seorang Wang Seja. Namun, karena dia juga sudah tahu hal itu. Maka dia terpaksa menerima kenyataannya meski pahit.

"Ekhem!" seru Young Jae seraya menyimpan catnya dengan wajah datar.

Setika mereka berdua tersadar karena suara itu, dengan rasa malu mereka berdua pun berdiri dan mengalihkan keadaan dengan penuh kebingungan.

"Eo ... k-kau ... S-sudah, maksudku kau sudah membawa catnya? Cepat sekali," ujar So Yeo terbata.

"Woah! burungnya, tangkap burungnya, dia nanti kabur...," seru Kyuh Wan mengalihkan keadaan.

"Ah, sudahlah aku tahu apa yang terjadi tadi. Kenapa kalian harus seperti itu, 'hah?" ucap Young Jae datar.

Dari Arah yang berbeda bukan hanya Young Jae dan Dayang Choi saja yang melihat hal tersebut. So Hyun juga melihatnya sendiri. Dia merasa sangat kesal dengan hubungan mereka yang semakin hari semakin membaik. Maka dari itu So Hyun harus menunggu rencananya berjalan lancar. Meskipun, dia harus merasakan kekesalan dalam dirinya.

"Ayo, kita mulai cat sangkarnya Jeoha," ajak Young Jae, ekspresi wajahnya seketika berubah menjadi riang.

"Ah, Iya. Ayo," Jawab pangeran bingung.

So Yeo merasa aneh melihat apa yang terjadi dengan Young Jae setelah melihat kejadian tadi, So Hyun juga melihatnya. Young Jae kelihatan biasa - biasa saja dan tidak merasa risih sedikit pun, padahal So Yeo sendiri tahu kalau Young Jae juga menyukai dirinya.

Hari semakin mendung, tiba-tiba tetesan hujan jatuh. Mereka semua yang masih ada kediaman So Yeo pun berteduh di teras Paviliunnya.

"Hah, Hujan?" seru So Yeo seraya mengulurkan telapak tangannya.

"Yee Mama," jawab Dayang Choi.

"Ehh, kalau begitu ayo kita masuk ke dalam," Ajak So Yeo.

"Ayo kita masuk hujannya makin besar," ujar Kyuh Wan lalu masuk ke dalam.

"Jeosonghabnida Mama, saya harus pergi ke kediaman saya, masih banyak yang harus saya urus disana," ujar Young Jae lalu melangkah pergi.

"Tunggu," sahutnya sambil menahan tangan Young Jae.

Melihat So Yeo yang menahan tangannya, Young Jae terdiam tanpa berkata apapun. Hatinya kini semakin hening mengingat kejadian yang di lihatnya tadi dengan mata kepalanya sendiri. Ia berusaha untuk bisa menghapus perasaan seperti ini. Tapi, tidak bisa.

Setelah So Yeo mengajaknya untuk masuk ke dalam, dia malah menolaknya dengan halus lalu pergi meninggalkan So Yeo. Ia yang mendapat tolakan itu merasakan apa yang dirasakan Young Jae.

'Aku tahu, Young pasti kau marah karena kejadian tadi,' batinnya seraya menatap sendu ke arah Young Jae pergi.

"Gongju-nim, ayo cepat masuk hujan nya makin deras kenapa Anda masih di luar," teriak Dayang Choi.