|| Empat Belas

61 40 139
                                    

Happy Reading Cinguneun 💙 ^^

Pagi ini matahari masih terbit seperti biasanya, memancarkan cahayanya menyinari seluruh area Kerajaan. Berita tentang penyerangan pada Putri So Yeo sudah menyebar hingga ke telinga Raja Cheol Woon dan juga Ratu Mi Soo.

"Aku dengar kemarin malam ada yang menyerang kediaman Putri So Yeo," ucap sang Selir yang tengah duduk melihat Dayangnya menyiapkan makanan.

"Iyah, Nyonya itu benar."

"Hm, apa pertunangan akan segera di mulai pagi ini? Mungkin saja ada orang yang sengaja melakukan ini untuk mencegah pertunangannya," ucapnya terkekeh kecil.

"Tapi, Nyonya siapa yang berani melakukanya?" Tanya Dayangnya penasaran.

"Siapa lagi kalau bukan Putri Selir Sung."

"Maksud Anda, Putri So Hyun Nyonya?"

"Yah, kita masih harus menunggu kapan aku akan berhasil dengan rencana ini, dan racun itu juga akan bereaksi pada Ratu dalam waktu singkat."

"Aku sudah membuatnya khusus untuk Ratu, antarkan ini padanya," titahnya pada Dayang.

oOo

Ratu Mi Soo tengah merenung di dalam kamarnya, lalu Dayang yang berada di luar memberitahukan bahwa Selir Myeong mengirim teh buatannya untuk Ratu.

Dia lalu mempersilahkan Dayangnya itu untuk masuk membawa tehnya, lalu tersenyum seperti biasanya karena memang dia sangat menyukai teh buatan Selir Myeong.

"Baik, masuklah."

Dayang itu memberi salam dan menyimpan nampan berisi teh di meja Ratu.

"Aku sangat senang, Selir Myeong sekarang lebih sering mengirim teh buatannya padaku," ucapnya sambil tersenyum melihat Dayang yang sedang menuangkan tehnya.

Setelah beberapa menit dayang itu hanya mendengarkan dan tidak menjawab apapun.

"Baik Ratu, saya harus pergi dulu," ucap Dayang itu, lalu memberi salam hormat setelah selesai menuangkan tehnya.

"Tunggu."

Langkah Dayang itu pun terhenti dan membuatnya harus berbalik badan untuk menghadap Ratu kembali.

"Iya, ada apa Ratu."

"Aku ada sebuah hadiah indah untuknya..." Sang Ratu mengeluarkan sebuah nampan yang tertutup kain, entah apa isinya. Lalu dia memberikannya pada Dayang itu.

"Aku memberikan ini untuk pertama kalinya, karena aku belum pernah memberikan hadiah padanya. Ku harap dia suka dengan hadiahnya."

Hadiah itu di terima di tangan Dayang itu. Lalu Dayang itu melangkahkan kakinya ke luar dari kamar sang Ratu.

Sang Ratu hanya memandang cangkir teh itu dengan wajahnya yang terukir senyuman penuh arti dan sebuah pertanyaan yang ingin dia tanyakan, tapi entah pada siapa.

oOo

Di halaman depan kerajaan persiapan pertunangan masih berjalan dan hampir selesai, banyak sekali Perdana Menteri dan juga keluarga bangsawan yang di undang oleh Raja terutama Ayahnya So Yeo.

Acara begitu meriah, banyak sekali para penari yang menghibur tamu-tamu yang datang ke kerajaan.

Terlebih lagi Raja Baek sudah sampai di depan gerbang kerajaan, penjaga mengumumkan kedatangannya.

공주의 비밀 || The Secret Of Princess [On Going]Where stories live. Discover now