Chapter 30 : Masalahnya Semakin Complicated

47 4 14
                                    

Author POV

Aidan dan papa Jessi menuju agensi Kim. Di perjalanan papa Jessi terlihat menelpon seseorang.

" Kim Do Hyun?"

Baru saja menyebutkan nama itu, Aidan sudah menoleh ke sebelahnya. Bagaimana tidak Kim Do Hyun adalah nama appa nya.

Aidan menoleh sekilas namun harus kembali fokus pada jalanan sebab dia sedang dalam keadaan menyetir.

Meski matanya fokus ke jalanan tapi telinganya harus menajamkan pendengaran demi mendengar percakapan Papa Jessi dengan Appanya.

" Hem, aku sudah dengar. "

" Aku sedang on the way ke agensi Jonathan bersama Aidan."

" Tentu saja aku harus beri dia pelajaran. Seenaknya saja dia berani menyentuh anak perempuanku."

Aidan cukup shock mendengar kalimat " aku harus beri dia pelajaran."
Bukankah berarti papa Jessi akan memberi pelajaran pada Kim? Pelajaran seperti apa yang di maksud? Nada bicaranya pun terdengar marah. Aidan menjadi khawatir.

" Ya aku tahu Do Hyun. Makanya aku harus menemui putramu." Ucap Papa Jessi dan tak lama dia memutuskan sambungan teleponnya.

Mereka berdua telah sampai di pintu belakang agensi dan penjaga langsung membukakan pintu. Aidan memang sudah memberitahukan kedatangannya bersama Papa Jessi kepada Kim sebelumnya agar akses masuk langsung bisa di dapat.

Mereka telah sampai di parkiran, sebelum turun dari mobil, Aidan tampak gelisah kemudian memberanikan diri mengungkapkan apa yang dari tadi mengganjal di hatinya.

" Om?"

" Hem?" Jawab Papa Jessi.

" Aidan harap om bisa kontrol emosi. Aidan tahu om pasti sangat marah sama hyung, tapi Jona hyung tetaplah kakaknya Aidan, dan dia pun seorang publik figur. Demikian juga dengan Om William yang bisa di bilang juga seorang publik figur. Aidan harap kalian berdua tidak akan saling mempermalukan diri dengan bertindak gegabah."

Papa Jessi menatap wajah Aidan lekat.

" Kita lihat nanti yah."

Jawabannya itu justru membuat Aidan jadi khawatir.

Mereka akhirnya masuk ke dalam agensi dan menemui Kim di studio musik AK. Memang di sini adalah tempat yang paling privasi di antara yg lain. Tempat ini hanya boleh di masuki Aidan dan beberapa orang yang memang Aidan percaya, seperti Kim dan Manager Lee. Hanya mereka yang Aidan berikan kata sandi untuk bisa memasuki studio musiknya.

Kim POV

Aku dan Manager Lee menunggu kedatangan Om William. Aidan sudah mengabariku bahwa mereka sudah sampai di parkiran agensi dan akan segera menyusulku ke studio musik.

Aku mulai gelisah. Bagaimana tidak, aku akan berhadapan dengan ayah dari wanita yang sudah aku nodai. Meski kami sama-sama melakukannya atas dasar cinta, bukankah orang tuanya tidak akan beranggapan seperti itu?

" Gue lihat loe lebih gelisah ketemu bokapnya cewe itu di banding ngadepin skandal loe." Manager Lee nyeletuk karena peka dengan kegelisahanku.

" Gimana engga gelisah coba hyung. Gue bakal berhadapan sama mantan calon mertua gue. Udah gitu gue juga abis berbuat salah kan sama anaknya? Gue takut hyung."

" Ya loe sendiri yang cari gara-gara."

" Ya gimana, gue kebawa suasana waktu itu. Udah gitu gue masih sedikit dibawah pengaruh alkohol." Balasku.

" Emang bokapnya cewe itu siapa?" Tanya Manager Lee penasaran.

Belum sempat menjawab, terdengar suara pintu di buka dan munculah Aidan bersama Om William. Aku dan Manager Lee sontak mengalihkan perhatian kami ke arah kedatangan mereka.

Menikah Dengan IdolaWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu