Menikah Dengan Idola

Chapter 13 : Kejutan setelah konser

Hari ini adalah harinya Jonathan Kim. Ya konser pertama setelah hiatus selama 1 tahun di dunia musik karena setahun belakangan ini Oppa J fokus mengembangkan kariernya di dunia akting setelah mendapatkan banyak penghargaan dari perannya di film bergenre romantic action yang diperankannya satu setengah tahun yang lalu.

Seperti konser sebelum-sebelumnya aku selalu hadir hanya saja saat ini sedikit berbeda karena aku tidak perlu berebut untuk membeli tiket dan yang paling spesial dari ini semua adalah aku datang sebagai pasangan oppa J. Wah bangganya aku, tapi sayang kebahagiaan ini tidak bisa di bagikan kepada teman-temanku sesama fans oppa. Jangankan kepada mereka bahkan sekecilnya untuk orang terdekat oppa saja hanya Aidan yang mengetahuinya.

Pagi sekali Kim sudah bangun. Aku yang tadinya hanya sekedar ingin ke toilet akhirnya mengurungkan niat untuk kembali tidur setelah melihat Kim yang sedang mengikat tali sepatu di sofa ruang tengah.

" Kim?"

" Eoh sayang, kamu udah bangun?"

Aku menghampirinya dan dia segera berdiri kemudian mencium keningku.

" Selamat pagi kesayangan Kim"
Selanjutnya dia mengecup sekilas bibirku.

" Kamu udah mau jalan?"

" Iya, Manager Lee udah on the way."

" Sepagi ini? Bukannya konsernya nanti sore?"

" Kan harus check sound dulu sayang, persiapan terakhir juga. Kamu kaya engga pernah nonton konser aja sih?"

" Hehe."

" Kamu baik-baik di sini yah. Berangkatnya bareng Aidan aja nanti."

" Siap bos." Ucapku tegas sambil melakukan gerakan hormat.

" Kamu gemesin banget sih." Ucapnya sambil mencubit pipiku. Dan saat Kim akan menciumku seseorang memanggilnya.

" Jona? Udah siap?"

Buru-buru kami berdua menjaga jarak karena manager Lee datang. Nah ini nih susahnya pacaran sama artis yang managementnya mengikuti dunia hiburan korea. Bahkan dengan managernya saja kami masih harus menyembunyikan hubungan ini.

" Eoh hyung. Gue udah siap. "

Manager Lee melihatku dan sedikit terkejut.

" Eoh? Loe temennya Aidan kan?"

Aku hanya tersenyum dan mengangguk.

" Waahhh jinjja. Bahkan Aidan mengajakmu menginap di rumah ini."

Aku hanya tersenyum karena jujur saja aku bingung jika harus menanggapi orang-orang yang bertanya tentang aku yang temannya Aidan. Sejujurnya aku ingin orang-orang tahu bahwa aku calon istri Jonathan Kim bukan temannya Aidan.

" Tapi loe engga tidur satu kamar sama Aidan kan?"

Aku terbatuk-batuk karena terkejut dengan pertanyaan Manager Lee. Ku lirik Kim yang merasa kesal.

" Haha santai santai nona. Kalaupun tidur bareng juga gapapa kok."

" Engga.. Engga kok." Aku bingung sendiri menjawabnya.

" Udah, ayo nanti keburu siang." Ucap Kim dingin. Kulihat wajahnya sangat kesal. Dia pasti cemburu. Lagian apa-apaan sih itu orang pakai acara bertanya yang tidak jelas. Aku jadi kepikiran suasana hati Kim semoga tidak akan mempengaruhi konser comeback nya.

Setelah Kim dan Manager Lee pergi rasa kantukku ternyata hilang begitu saja, terlebih moodku berubah sejak melihat ekspresi kesal Kim, terus terang aku jadi kepikiran.

Karena tidak jadi tidur lagi, aku bepikir untuk membuat mie instan, perutku tiba-tiba saja sudah berbunyi.

Aku memasak air untuk merebus mie, saat air sudah mendidih tak sengaja aku menyenggol panci air saat akan mengambil gunting. Seketika air mendidih yang ada di dalam panci tumpah dan sialnya kakiku tersiram. Seketika aku berteriak bersamaan dengan bunyi panci yang jatuh.