Chapter 11 : Cemburu

63 6 7
                                    

Aidan POV

Aku pergi meninggalkan hyung dan Jessica di studioku. Aku memberikan kesempatan mereka untuk berdua. Sebenarnya bukan memberikan kesempatan untuk mereka berdua sih melainkan memberikan kesempatan untukku sendiri meluapkan ekspresi cemburu. Sejujurnya aku sudah menahan rasa cemburuku sejak pagi tadi. Aku terkejut saat mendapati Jessi keluar dari kamar hyung. Apakah mereka tidur bersama?

Ya seharusnya tidak apa-apa karena keluarga kami juga bukan keluarga yang berpikiran kolot, entah untuk keluarga Jessica.

Aku mendiamkannya karena rasa cemburuku itu. Tapi apa hakku? Sekalipun mereka tidur bersama, aku tidak berhak melarangnya. Tapi apalah daya, rasa cemburu benar-benar memenuhi seisi ruang dalam hatiku hingga aku tidak tersadar meminta untuk mengantar Jessi ke kantor padahal aku tahu hyung bisa mengantarnya. Bahkan setelah berhasil mengantarnya aku masih mencecar Jessi dengan pertanyaan yang di dasari rasa cemburuku. Aku bahkan mengatakan bahwa dia murahan jika baru dua kali ketemu sudah mau di ajak tidur. Ahhh kemana akal sehatmu Aidan?

Dan lagi saat di dalam studio, ekor mataku melihat mereka saling melemparkan senyum. Mereka saling mengucapkan kata cinta. Walaupun tidak terdengar, tapi itu cukup kentara untuk dilihat. Aku yang tidak tahan dengan hal itu memilih untuk keluar.

Aku naik ke lantai atas gedung. Disini jarang ada orang sehingga aku bebas melakukan apa saja.

" Hah ( menghela napas kasar ) gue aja mungkin yang aneh, baru beberapa hari ketemu udah sesuka ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Hah ( menghela napas kasar ) gue aja mungkin yang aneh, baru beberapa hari ketemu udah sesuka ini. Beda sama Jona hyung yang udah kenal sejak kecil. Apa gue salah ngartiin perasaan ini yah?"

Ponselku berbunyi. Kulihat nama Jessica di layar. Ku angkat panggilannya.

" Eoh?"

" Loe dimana? Kim udah mau lanjut latihan, gue engga mungkin masuk ruang latihan sama Kim kan?"

" Loe dimana?"

" Masih di studio."

" Hyung udah pergi?"

" Iya."

" Tunggu sebentar gue jalan ke situ."

" Eoh. Palli."

***

" Jess?" Panggilku saat membuka pintu studio. Ku lihat Jessi menoleh ke arahku. Entah kenapa dimataku dia selalu terlihat cantik.

 Entah kenapa dimataku dia selalu terlihat cantik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Menikah Dengan IdolaWhere stories live. Discover now