Chapter 20 : Jika Aku Hanya Membuatnya Sakit, Lebih Baik Aku yang Pergi

36 4 2
                                    

Aku berlari pergi meninggalkan apartemen Kim. Meski sudah kutahan tapi air mataku ternyata tidak bisa di ajak berkompromi. Mereka lolos saja tanpa bisa kuhentikan lagi. Deras dan semakin deras, bahkan aku sendiri tidak bisa mengontrolnya.

Meski kutahu Kim hanya terbawa emosi dan mungkin masih dibawah pengaruh alkohol tapi tetap saja hatiku terasa sangat sakit.

Aku tidak menyadari sudah seberapa jauh aku berlari sampai pada akhirnya aku terkejut saat ada sorotan lampu mengarah kepadaku. Aku menoleh dan sebuah mobil melaju kencang ke arahku.

Kudengar suara teriakan memanggil namaku.

" JESSICA."

Aku menoleh ke sumber suara, kulihat Aidan berteriak kencang sambil berlari menghampiriku. Naasnya aku tidak sempat lagi berpikir untuk menghindari mobil yang melaju ke arahku itu.

BRAKKKK.

Kurasakan tubuhku melayang kemudian terbanting keras ke aspal. Sebelum aku kehilangan kesadaran kulihat Aidan memegangiku dengan air mata yang mengalir deras. Aku tersenyum singkat kemudian semuanya terasa gelap.


Author POV

Aidan berlari kencang namun tidak bisa menghentikan kecelakaan Jessica. Aidan menangis melihat Jessi yang saat ini bersimbah darah. Dia memeluk tubuh Jessi dan merasa menyesal karena kurang cepat menyusul wanita yang saat ini masih ada di hatinya. Menyesal karena memilih untuk berdebat dulu dengan Kim.

Semua orang mengerumuni mereka berdua. Aidan berteriak pada orang-orang itu.

" SIAPA SAJA TOLONG PANGGIL AMBULAN!"

Seseorang meresponnya dan segera menelpon ambulan seperti perintah Aidan.

" Jessica sadar! Ini gue Aidan." Aidan masih mencoba membuat Jessica sadar.

" Jess?" Panggilnya lagi namun tidak ada respon dari Jessi.

" BUKA MATA LOE JESS. BANGUN!!" Teriaknya yang terdengar memilukan karena Jessi tidak kunjung membuka matanya.

Tak lama ambulan datang. Jessi di tandu ke dalam dan Aidan mengikutinya masuk ke ambulan.

***

Jessi masuk ke ruang ICU dan Aidan setia menunggu di luar ruang tindakan.

" Semoga loe gapapa Jess. Maafin gue yang telat nyelametin loe." Ucapnya penuh penyesalan. Air matanya pun menetes begitu saja.

Dokterpun keluar dari ruang tindakan dan mengabarkan bahwa Jessica tidak mendapatkan luka dalam yang terlalu serius hanya saja luka luarnya cukup parah. Menurut dokter, Jessi tetap harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan mereka juga mengatakan akan melihat perkembangan Jessica ketika sadar.

Aidan masuk ke ruangan dan dia duduk di samping brangkar. Di lihatnya Jessica yang terbaring dengan alat bantu pernapasan yang masih terpasang.

Aidan sudah memberitahukan perihal kecelakaan Jessica pada Om William tapi dia sengaja tidak memberitahukannya pada Kim karena rasa marahnya yang sudah terlalu besar pada hyung satu-satunya yang dia miliki. Bisa dibilang Kim lah penyebab Jessica kecelakaan.

" Sorry Jess gue engga bisa kasih tahu hyung tentang keadaan loe sekarang." Ucap Aidan.

Tak berapa lama Om William datang menghampiri Aidan dengan wajah yang sangat cemas. Tak di sangka ternyata Kim datang bersama Om William.

Om William langsung menghambur memeluk anaknya. Dia menangis.

" Jessi? Apa yang terjadi sayang? Kenapa kamu kaya gini?"

Menikah Dengan IdolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang