33. Pemenang

623 81 4
                                    

Dunia adalah hutan rimba untuk manusia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dunia adalah hutan rimba untuk manusia.

.
.

Happy Reading 🌱

Maaf kalo ada typo😬



Tak ada yang membuka obrolan untuk mengisi keheningan. Mereka sama sama diam dalam pikiran masing masing. Entah apa yang dipikirkan sehingga tidak memiliki waktu untuk sekedar basa-basi.

Tapi si bungsu tahu, kakaknya sedang marah.

Walau biasanya ekspresi wajahnya memang nampak seperti orang tak peduli, kali ini ada perasaan lain yang ikut ia amati.

"Kau seharusnya menjaga sikapmu. Sebenci apapun hyung padamu, guru-gurumu akan mencari hyung mu jika kau melakukan seperti tadi. Kau tidak lelah merepotkan kami terus?"

Oke, ia senang karena tebakannya benar. Hyungnya marah. Tapi ia hanya diam memandang keluar jendela. Membiarkan sang kakak mengeluarkan semua kata katanya yang mungkin berubah jadi kasar nanti.

"Berkelahi. Siapa yang mengajari mu untuk melakukan hal itu, sampai sampai anak itu tadi babak belur?? Bisa kau katakan alasan mengapa kau melakukannya?"

"Hyung ingin tau? Dari sudut pandang ku, atau orang lain?"

Jaemin melirik adiknya yang tak menatapnya sama sekali. "Katakan apapun yang kau tahu..."

Ia mengulas senyum tipis. "Hutan adalah rumah untuk hewan liar. Seperti ungkapan yang terkenal, yang kuat adalah yang menang. Memakan atau dimakan. Itu bisa di terapkan di dunia ini yang sama seperti hutan dalam arti lain. Terjatuh atau menjatuhkan. Melawan atau kau dilawan."

Hanya suaranya yang mengisi keheningan mobil. Jaemin tak berniat mengomentari pendapat nya.

"Hyung tidak mau, kan, kalau aku sampe berhenti sekolah hanya karena teman teman tidak menerima ku disana? Karena itu, aku melawan. Tak selalu kejahatan harus dibalas kebaikan. Ada kalanya kejahatan benar benar harus dibalas dengan kejahatan. Aku pernah mengambil pilihan pertama, tapi hyung tau hasilnya? Aku tetap di bawah. Aku adalah mangsa untuk para predator."

"Tapi sekarang tidak. Aku memilih menjadi predator. Aku mengambil pilihan kedua. Setiap manusia punya batas kesabaran, dan kesabaran ku sudah habis."

Kalau tidak mau dimangsa, kau harus memangsa.

Manusia akan selamanya lemah jika tidak membela dirinya.

Little Boy♪Where stories live. Discover now