7. Hyung (?)

1K 98 3
                                    

Sekali lagi, aku merasakan ragu.
.

.

Happy reading 💗

Maaf kalo ada typo 🙏🏻







"HAH!"

Jisung terbangun dengan keringat yang bercucuran di dahinya. Mimpi tadi cukup mengerikan. Dan pisau itu... Terlihat seperti sebuah kenyataan yang akan menghampiri nya.

Matanya mengedarkan pandangan melihat seisi kamarnya. Lampu di meja belajar masih menyala dan jendela masih memberi celah untuk angin dingin yang ingin masuk.

Mimpi buruk.

Kejadian 4 tahun yang lalu, yang kembali terputar di memorinya. Tentang rasa kecewa dari Mark, juga Isak tangisnya. Jisung mengingat hal tersebut.

Tak lupa, datangnya pisau misterius yang siap menusuk Chenle atau dirinya. Kenapa ia selalu bermimpi buruk belakang ini?

Tidak setiap selalu, tapi Jisung tidak akan bisa menghitungnya dengan jari. Dan setiap mimpinya hampir sama. Tentang Yujin, hyung nya atau dirinya sendiri. Seakan akan mimpi itu adalah kesengajaan.

Tangan yang semula berada di samping badannya, kini terangkat. Mengusap kasar rambutnya yang basah karena keringat, membuat nya menjadi berantakan.

Matanya melirik ke arah jam dinding.

Pukul 2 dini hari. Masih terlalu pagi untuk turun dan melakukan kegiatan yang bisa membangunkan hyung nya.

Tak ingin mengganggu orang lain dan membuat dirinya terkena amarah mereka...Jisung kembali merebahkan dirinya. Membiarkan matanya terjaga walau tubuhnya merasakan kelelahan.

Sesekali ia menghela nafas, mengingat mimpi yang baru ia alami. Sangat menakutkan, kecuali di bagian Jisung menemui Yujin. Gadis itu hampir ia capai. Hampir membawanya ke dalam dekapan hangat yang biasa ia rasakan bersama Yujin.

Di sela sela diamnya, ia kembali bangun kala mendengar suara benda jatuh dari lantai bawah. Rasa khawatir menguasai,  ia memutuskan untuk turun dan melihat apa yang terjadi.

Jisung melangkah pelan menuruni setiap anak tangga. Sebisa mungkin untuk tidak menimbulkan suara. Sembari menajamkan penglihatan nya dalam gelap dikarenakan lampu yang dimatikan.

Apakah pencuri? Atau orang iseng yang sengaja masuk? Darimana? Ia juga tidak tahu, dan ia disini untuk mencari tahu.

Langkahnya berhenti di ruang tengah.

Bayang bayang hitam seseorang tengah terduduk tidak tegap. Aneh. Perlahan tapi pasti, Jisung melangkah menjauh. Bergerak menuju dinding dengan saklar lampu dan...

Clap!

"Hyung?"

Orang yang ia panggil itu menoleh dan tersenyum, "Ahh! Lihat lah...siapa yang berdiri di sana. Kau Jisung kan? Kemari kemari~"

Hyung nya itu menggerakkan tangan meminta nya untuk mendekat. Hyung nya tampak menakutkan ketika dia mabuk seperti ini. Jisung jarang sekali melihatnya minum minum di rumah, bahkan rasanya sang kakak sudah jarang memegang minuman beralkohol itu.

Little Boy♪Where stories live. Discover now