25 - Cari Penyakit

Start from the beginning
                                    

"Ah, pusing!" Afi memijat pangkal hidungnya. "Memang bener, nggak usah dipikirin."

Pikirannya kalut dan terus bertanya diikuti kalimat-kalimat mereka yang terus menerus bermunculan.

Termasuk kalimat Pia yang tadi.

"Lo sendiri nggak penasaran banget apa sama faktanya?"

Afi mengerjapkan mata, kontan menjawab kalimat Pia yang lewat di kepala itu dengan bergumam, "Gara-gara lo bilang gitu, gue pun ikut penasaran Pia, aduh!"

Tidak bisa.

Afi tidak bisa membiarkan hal itu berlalu. Susah ikhlas hatinya, walau sudah dicoba, sudah dikata, sudah ditegaskan dalam pikiran dan ucapan. Dirinya tidak akan tenang sebelum rasa penasaran itu hilang. Jika memang Gio memanfaatkannya, berarti cowok itu harus mendapatkan pelajaran.

Biarlah sakit, pikir Afi, jadi sakitnya sekalian banyak dan menohok.

Prinsip Afi dari dulu juga sama, jika memang bisa digapai ya digapai, termasuk jawaban ini.

Ya, mau seberapa pun rasa sakitnya, yang penting Afi sudah menggapai jawabannya.

Afi melihat layar ponselnya dan membaca semua chat lama dengan Gio dari awal sampai akhir. Dulu sangat asik. Kalau sekarang? Jangankan asik, Gio memberi kabar atau iseng chat saja sudah tidak.

Kali ini Afi akan bermain langsung dengan Gio, tanpa melibatkan teman-temannya ataupun bertanya ke sana ke mari. Dia akan mencari tahu dengan jalannya sendiri.

Afi putuskan untuk menambah masalah baru dan akan berhenti bila mendapat jawaban dari Gio langsung.

Selamat datang untuk Syafika Evalianaz mode keras kepala.

Dan selamat juga untuk Pia yang sudah berhasil mempengaruhi Afi untuk bergerak.

Sekarang Afi akan memulai misi.

"Buka dulu akunnya Rofira sebentar." Tangan Afi lincah menggeser ponsel memilih aplikasi Instagram dan menemukan akun Rofira dalam sekali cari.

@rofira.arabella10

Ah, ya, daripada sibuk bertanya ke teman-teman Gio, mengapa dia tidak terpikirkan untuk mencarinya lewat media sosial saja? Afi mengutuk dirinya sendiri. Terbiasa mencari tahu lewat cara yang susah.

"Followers-nya lumayan banyak, mendekati sepuluh ribu," gumam Afi seraya terus memperhatikan layar ponsel. "Ternyata dia seleb di Twitter dan suka banget curhat di Twitter."

Afi beralih membuka Twitter dan membaca beberapa tweet yang diketik cewek itu, banyak. Dia membacanya dengan suara lirih. "Kemarin ada aja cewek gatel yang deketin pacar aku." Afi mengernyit. "Maaf, agak geli."

Dia lanjut menggeser layar ke bawah.

Rofira Arabella @rofira.arabella10 • 1 Jam
| Aku suka banget sama matcha, untung Papa selalu mau belikan.

Rofira Arabella @rofira.arabella10 • 21 Juli
| Kalian pernah nggak, sih, kesel sama orang yang gatelnya itu nggak kira-kira? Maksudnya kayak sok-sokan deketin BF kalian berkedok ngajak kenalan padahal cuma caper doang.

Rofira Arabella @rofira.arabella10 • 29 Juni
|Aduh, panas banget, sih, kali-kali hujan kek.

Rofira Arabella @rofira.arabella10 • 28 Juni
|Rusuh banget pendaftaran SMA ya.

Rofira Arabella @rofira.arabella10 • 28 Juni
| Please, spill spot foto yang bagus di SMA Darwijaya.

Afi rasanya sedikit mual membaca tweet manja penuh harta Rofira yang banyak sekali mendapat respons dari para fans-nya. Semuanya mendukung dan memuji apa pun yang cewek itu lakukan, tak ada yang menghujat. Perkiraan sembilan puluh persen pada memuji kecantikannya.

GIOFIWhere stories live. Discover now