Althaia hanya mampu menyunggingkan senyum tipisnya. Ia ingin mengubah segalanya. Mengubah alur dalam cerita agar menjadi happy ending bagi tokoh Althaia. Ia tak ingin berhubungan dengan Dylan ataupun Maudy. Dua tokoh yang membuat tokoh Althaia hancur di akhir ceritanya.

[Hello Max]

Jam istirahat berbunyi nyaring. Pekikan senang dari murid-murid IHS memenuhi gendang telinga Althaia.

“Langsung ke kantin?” tanya Grace pada Althaia yang masih sibuk membereskan alat tulisnya.

“Gue gak ke kantin kayaknya.”

“Loh? Kenapa? Gak biasanya Lo gak ke kantin.”

“Gue mau ke perpustakaan.”

Grace menggebrak meja dengan kencang. Hal itu membuat terkejut Althaia dan murid kelas yang masih tertinggal.

“Sejak kapan seorang Althaia Calista mau menginjakkan kakinya di tempat terkutuk bernama perpustakaan?” tanya Grace tak percaya.

Althaia menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia sampai lupa jika kepribadiannya dengan tokoh Althaia benar-benar berbeda. Hanya namanya saja yang sama.

“Gue pengen sekali-kali ke perpustakaan.”

“Aneh Lo!”

Althaia mengedikkan bahunya acuh. Ia berdiri dari duduknya.

“Lo gak mau pesan apa gitu? Biar gue bawain,” tawar Grace yang dijawab gelengan kepala oleh Althaia.

Grace pergi meninggalkan Althaia yang berjalan menuju perpustakaan.

“Hai Althaia,” sapa seseorang yang berhasil membuat fokus Althaia pada sekitar buyar.

Keningnya mengkerut melihat sosok laki-laki di depannya yang terlihat asing. Ia melirik name tag laki-laki tersebut yang bernama Andre.

“Kenapa, An?” tanya Althaia bingung. Apalagi melihat wajah Andre yang seperti orang cemas.

Terlihat Andre mengeluarkan sebuah cokelat batang dari dalam saku seragamnya. Andre tersenyum kikuk.

“Buat Lo, suka cokelat, kan?”

“Hah? Buat gue? Dalam rangka apa?” tanya Althaia yang tak urung mengambil cokelat yang disodorkan oleh Andre

“Ehm, gak dalam rangka apa-apa sih, gue emang sengaja ngasih cokelat itu buat lo.”

“Thanks ya,” ucap Althaia seraya tersenyum manis.

Andre terlihat salah tingkah melihat senyum Althaia yang serasa mengalihkan dunianya.

“Ya udah kalau gitu gue pergi dulu ya. See you Al.”

“See you! Sekali lagi makasih, An.”

Althaia kembali melanjutkan langkahnya menuju perpustakaan. Ia melihat cokelat yang diberikan Andre tadi dengan pandangan menelisik. Sepertinya coklat yang diberikan Andre berharga mahal.

“Cih, dasar murahan.”

Althaia mendengus kesal saat lagi-lagi langkahnya yang ingin menuju perpustakaan diganggu. Ia menoleh ke samping dan mendapati laki-laki yang tadi pagi berbuat kasar kepadanya. Siapa lagi kalau bukan Dylan.

Althaia tak membalas perkataan Dylan. Rasanya malas bahkan hanya untuk menatap wajah Dylan sejengkal pun.

“Bisu Lo?”

“Bacot!” maki Althaia dengan nada datar.

Dylan menaikkan sebelah alisnya melihat Althaia yang berbeda. Tapi tak lama, sebuah senyum miring tercetak jelas di bibirnya.

“Mau caper Lo sama gue?”

Althaia yang geram pun langsung menatap Dylan dengan tatapan tajam.

“Ingat ini baik-baik! Gue gak mau lagi berurusan sama cowok brengsek kayak Lo! Jangan pernah ganggu hidup gue lagi!”

“Bukannya Lo yang selalu ganggu hidup gue?”

Sial. Althaia merasa kalah telak akan ucapan Dylan barusan. Sebab apa yang dikatakan oleh Dylan benar adanya.

“Kenapa diam? Omongan gue benar, kan?”

“Mulai sekarang gue gak akan pernah ganggu hidup Lo lagi! Camkan itu!” ucap Althaia penuh penekanan.

Dylan terkekeh pelan. “Apa alasan gue harus percaya sama semua omong kosong Lo itu? Secara kan, setiap hari Lo selalu cari perhatian ke gue dengan cara mencelakai Maudy!”

“Gak akan lagi gue cari perhatian sama Lo!”

“Tapi gue bersyukur Lo mau jauh-jauh dari gue. Karena gue juga risih ditempeli cewek murahan. Lo itu cuma sampah!”

Ada rasa nyeri yang hinggap di hati Althaia saat mendengar ucapan Dylan yang terdengar seperti merendahkannya. Ia tak menyangka jika Dylan akan mengucapkan kalimat tersebut secara langsung.

Dengan emosi yang memuncak, Althaia meninggalkan Dylan di koridor. Ia berjanji tidak akan mau berurusan lagi dengan laki-laki bernama Dylan! Ingat baik-baik!

*•.¸♡ To Be Continue♡¸.•*'

Hello MaxDonde viven las historias. Descúbrelo ahora