#2 : 26 [mabok 🔞]

7K 252 75
                                    

"Land lepas... ntar gue telat."

"Hiks ikut.. ikut!!"

"Lo diapart aja, gue sebentar Land."

"Boong! Bunga boong, hiks ikut.. Arland mau ikut.."

Bunga menghela nafasnya menyeret kakinya paksa yang sedang di peluk Arland.

Sampai di pintu Bunga menekan sandi, lalu hendak membukanya namun Arland menahan dengan kaki.

"Land.. pliss."

Arland menggeleng kencang, dan langsung Bunga pegang kepalanya, "Jangan kenceng-kenceng kalo geleng kepala tuh nanti pusing." Ucap Bunga.

"Ikut.." wajah Arland memelas.

Bunga mendesah lelah, "janji gak rusuh?" Arland mengangguk spontan.

Gak papa Nga gak papa lo kuat.

"Yaudah sana ambil jaketnya." Arlandpun dengan kilat mengambil jaketnya yang tergeletak di lantai, berdiri lalu menggandeng tangan Bunga erat, takut cewek itu meninggalkan dia.

****

Bunga dan Arland memasuki sebuah rumah besar yang ramai dengan berbagai manusia, sebuah acara ulang tahun tergelar mewah disana, wajah Bunga tampak datar saat memasuki temat itu.

Beberapa orang menyapa Bunga saat mengenali cewek itu, Bunga menggandeng lengan Arland agar tak pergi kemanapun.

"Ulang tahunnya siapa Bunga?" Tanya Arland sedikit keras akibat suara musik.

"Temen." Jawab Bunga, ia membawa Arland menuju ke pemilik pesta.

Bunga tersenyum tipis pada seorang cewek dengan balutan gaun putih disana, "hai selamat ulang tahun ya Velli, ini hadiah buat lo, do'a terbaik dari gue." Ucap Bunga.

Velli tersenyum, "makasih ya, aku kira kamu gak akan dateng." Katanya.

"Dateng lah."

"Cowok kamu ya?" Tanya Velli melihat sosok Arland yang merengkuh pinggang Bunga sedari tadi.

"Bukan." Kata Bunga, Velli tertawa pelan sebelum sebuah tangan melingkar dipinggangnya, wajah Bunga seketika datar.

Ia melihat wajah Velli yang berubah pucat saat cowok yang merengkuh pinggangnya membisikkan sesuatu.

"Gue.. kesana dulu ya." Kata Bunga diangguki Velli.

Bunga menarik Arland menjauh, "kok ada cowok yang waktu itu sih Bunga?"

"Lo mau minum?" Bukannya menjawab Bunga bertanya hal lain.

"Bunga belum jawab."

"Lo mau minum?" Tekan Bunga, akhirnya Arland mengangguk, Bunga lalu menghampiri meja dengan banyaknya minuman di sana ia mengambilnya asal lalu memberikannya pada Arland.

"Ada sodanya ya Bunga?" Tanya Arland, "gak tau, kayaknya iya." Bunga ikut mengambilnya lalu meminum sedikit namun setelah itu ia melotot, membalik badan melihat Arland yang telah meneguk semua minuman itu.

"Land!"

"Hum?" Alis Arland mengerut wajah cowok itu berubah menahan pusing.

"Ayo kekamar mandi, itu wine Land, lo bisa mabok." Kata Bunga dia khawatir sendiri.

"Wine? Wine apa?" Tanyanya, Bunga mendecak menarik Arland pergi.

Saat mata Bunga menangkap Rega ia menghampiri cowok itu, "Dimana kamar mandi?"

"Belakang. lo tinggal belok kiri, nanti ada dapur." Kata Rega cowok itu menyesap vape lalu di hembuskan pada wajah Bunga.

"Ck sialan." Decak Bunga kesal.

My Childish Baby Big ✔जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें