#2 : 5 [buaya]

4.8K 328 8
                                    

Bunga meminum jus lewat sedotan, ponsel berada di tangan yang menampilkan situs video secara random.

Sedangkan Arland sedang meluk Bunga yang sibuk sendiri, bibirnya mengerut cemberut jejari telujuknya sesadari tadi tak diam menusuk nusuk benda padat yang menjadi bantalannya, ya.. apa lagi kalo bukan.. ya itu dah.

"Bungaaa."

"Hmmm" balas Bunga tak kalah panjang.

"Ayo main, katanya mau main sama Arland."

"Main apa?"

Arland menopang dagunya semakin erat memeluk gadis itu, "main apa aja."

"Ya lo maunya main apa?" Tanya Bunga tetap menatap ponselnya, dia sedang tak begitu peduli dengan Arland sebenarnya.

"Main kepala buaya aja, yang giginya di pencet itu lohh, Arland punya kok." Kata Arland.

Bunga mematikan ponselnya lalu menaruhnya di atas nakas, menunduk untuk menatap Arland namun malah sialnya bibir mereka tak sengaja menempel membuat Bunga melotot lansung menjauhkan diri, menahan pekik, sedangkan Arland yang diam ngeblenk tak mengerti.

"G-gue, gue gak sengaja, aduh anjir bibir gue gak suci." Bunga kelimpunya sendiri, pipinya memerah mengelap bibir.

"Bunga.."

"Syut jangan ngomong sekarang lepas, bangun lo." Perintah Bunga.

"Bibir kita tadi nempel Bunga." Ucap Arland dengan polosnya tapi pipi laki-laki itu juga ikut memerah namun tak semerah Bunga.

Bunga dengan spontan dan tenaga penuh mendorong tubuh Arland hingga laki-laki itu terpental ke atas kasur. Dan ia langsung turun dari atas ranjang.

"Gue bilangkan jangan ngomong! Ck sialann sialan, katanya mau mainkan? Ayo main." Ucap Bunga lalu berjalan menuju lemari namun saat di buka ternyata itu adalah lemarinya.

"Aduhh makin keliatan begonya ini mah." Desis Bunga menunduk, yakan ini kamarnya bukan kamar Arland, YA KAMARNYA MANA ADA MAINAN?! Ada sih tapi haram.canda

"Mainannya di mana?" Tanya bunga.

"Di lemari kaca depan, Arland ambilin yaa." Arland turun dari kasur lalu berlari keluar, melihat kepergian Arland lantar Bunga menjatuhkan tubuhnya terduduk di lantai.

"Mamahhhh sumpah kalo mamah liat ini gak sengaja ya, gak sengaja, oke gak sengaja." Runtuk Bunga.

Ketauan bisa-bisa bibirnyaa di tempelin sama lipstik item lagi, bukan apa-apa sih, masalahnya itu lipstik buatan sendiri dari arang asli.

"BUNGAA! Ayo main, di sini aja!" Teriak Arland dari luar.

Bunga cepat-cepat bangun lalu keluar dari kamar, dia melihat Arland yang sudah duduk di atas karpet bulu dengan anteng dan ada mainan di depannya.

Bunga lantas menghampiri laki-laki itu lalu duduk di depannya.

"Ayok suit, kalo Arland menang Arland duluan kalo Bunga kalah Bunga abis Arland." Katanya.

Merekapun melakukan suit dan Arland menang, laki-laki itu memilih gunting sedangkan Bunga kertas.

"Wiiii Arland menanggg!" Serunya heboh sendiri.

Arland menekan salah satu gigi dari buaya mainan itu tanpa berfikir panjang, dan ya.. selamat.

"Ayo tinggal Bunga."

"Iya." Bunga lantas menekan gigi yang berada di paling depan dengan hati-hati, ok selamat.

Terus berlanjut, lanjut dan lanjut.

My Childish Baby Big ✔Where stories live. Discover now