Dua Dunia Riri

26

Kesabaran Riri tinggal 40% dasar lambe lambe turah.

"Lady kalian membuat Lady Ryana tidak nyaman" Peringat Putri Ivana.

"Oh benarkah!" Teriak Olivia tertahan.
"Maafkan kami Lady jika anda tersinggung kami hanya prihatin dengan selera Fasion anda yang ketinggalan zaman" Wajah Olivia di buat sememelas mungkin, ingin rasanya Riri mencakar wajah songong itu.

"Hahaha tidak masal... "
"Oh, lihat siapa yang datang!"

Ucapan Riri di potong oleh Hellen begitu saja, mereka sangat tidak sopan.
Semua perhatian tertuju pada seseorang yang baru saja datang.

Tidak mungkin.

Bagaimana Riri melupakannya
Sang pemeran utama.

"Salam Tuan Putri Ivana semoga Dewa Dewi selalu memberkatimu"

"Silahkan duduk Lady Rosseta"

Rosseta Dempster Putri Baron Bert Dempster penasihat Ratu Estela, Wanita pemeran Utama.
Riri menggeleng tidak percaya, lihatlah Lady Rosseta, dia secantik itu dengan rambut perak panjang dan Body Goals itu membuat iri setengah mati.

Rosseta Dempster 18 th

Dimana mana pemeran utama auranya memang bersinar, seperti ada lighting di belakang punggungnya.

Rosseta duduk di bangku kosong sebelah Putri Ivana mereka terlihat akrab, tidak heran sih ayahnya penasihat Ratu.
"Selamat sore Lady" Sapa Rosseta pada kami.
''Kau terlihat luar biasa Lady dengan gaunmu"
Ooh here we go Olivia kembali mengoceh.
"Hahaha" Rosseta terkekeh anggun.
"Ini berkat Putri Ivana yang membiarkan aku meminjam perancangnya" Ujarnya malu, dalam artian menegaskan jika mereka benar benar dekat.
"Ah itu bukan apa apa Lady"
Sela Putri Ivana.

Haaah kapan jamuan ini selesai sebenarnya, Riri sudah muak mendengar ocehan mereka.

"Aku melihat anda berjalan kemari dengan Pangeran Mahkota Lady'' ujar Violet.
Rosseta menutup mulutnya pra pura terkejut.
"Anda punya mata yang tajam Lady" Di balas kekehan malu Violet. Dasar bodoh itu artinya kau harus menjaga matamu.
"Aku bertemu dengan Pangeran saat perjalanan kemari, ia menawarkan untuk mengantarkanku"
"Benarkah? , Pangeran sangat manis" Sela Hellen.

Hueek, manis dari mana, sepet iya.

"Benar tapi karena disini ada Lady Ryana aku meminta di antar sampai depan saja, tidak sangka jika kami masih terlihat" Kan kan sudah Riri bilang pemeran utama ini muka dua juga.

"Kenapa aku?" Tanya Riri.
"Lady maafkan aku, aku tidak bermaksud menyakiti hatimu, tapi Pangeran yang memaksa"

Lo eh.

"Aku hanya ingin Lady tidak cemburu padaku, kami hanya bersahabat" Ucap Rosseta dengan nada sedih, mukanya itu loh kaya abis kena labrak padahal Riri gak ngomong apapun.

Sekarang seluruh orang di meja menatapnya sinis.

What?! Apa ini pembullyan secara Verbal.

"Lady Ryana tidak seharusnya marah itu bukan kemauan Lady Rosseta" Ujar Violet.
"Aku tidak marah!" Kesal Riri
"Lady tidak perlu meninggikan suara itu tidak sopan" Hellen menatap Ryana tidak percaya.

"Hiks... Hiks... "

What the hell!, kenapa dia menangis.
"Aku tau Lady sangat membenciku karena di masalalu Pangeran selalu bersamaku tapi demi Dewi bukan aku yang menginginkannya" Rosseta bicara dengan sesenggukan. Jadi ini yang di rasakan Ryana jika berkumpul dengan gadis bangsawan lainnya. Wah Rosseta bisa menang piala Oscar.

"Ak... Aku hanya ingin persahabatanku dengan Pangeran tetap terjaga walau Lady menjadi tunangan Pangeran nanti hiks" Lihat, itu seolah aku merebut kekasihnya.

"Hah! Jadi rumor itu benar, Lady menggunakan kekuasaan Ayah anda untuk mengikat Pangeran dalam pertunangan?" Tanya Violet tidak percaya.

What?!.

"Saya tidak tau anda sepicik itu Lady" Ucap Olivia sarkas.

Ini benar benar hari yang buruk.
.
.
.
Vote and Coment

Putri Ivana Of Demetria
18 th

Ryana De Cambridge
1

7th

Kali aja ada yang lupa visualnya.