Extra Part

30.7K 1.5K 157
                                    

Hii apa kabar, Readers?
Apa kabar kalian?
Sehat sehat Yaa
(≧▽≦)
Sebenarnya untuk cerita Istri Kecilku gak pake Extra Part sih🤭 ada beberapa yang memang minta extra part dan banyak yang minta lanjutin gitu.. jadi author bakal bikinin extra part untuk cerita ini

Btw makasii banyak kalian udah vote dan komen di part sebelumnya.
Komenan kalian author usahain bales kok
🤧

Untuk cerita ini extra part nya cuma satu aja wkwkwk 🤣

Semoga kalian suka ya sama extra part nya

____________________

...HAPPY READING...

_____________________________________

🌾
BRAKK!!

"IH KAK EL!!" teriak Ara nyaring.

"Maaf, sayang" ucap Axel dengan cengengesan.

Betapa kesalnya Ara saat  sedang makan sate ayam kemudian Axel yang tengah bermain kejar-kejaran dengan anak keduanya menabrak meja kecil di ruang keluarga sehingga membuat minumannya tumpah.

"Pokoknya Ara engga mau tau harus kak El yang bersihin" ucapnya berkacak pinggang.

Ara berdiri sambil membawa satenya di piring kemudian pergi ke dapur.

"Hayoo papa..mama ngambek" ucap Biyya.

"Adrian bersihin" ucap Axel.

"gak mau" tolak Adrian menghampiri Nasha, adik perempuannya.

"Biyya ber--"

"Gak mau...enak aja" potong Abbiyya.

"Pelayan!!" Panggil Axel.

"Iya, Tuan"

"Bersihin" ucap Axel menunjuk minuman Ara yang tumpah.

Setelah memerintah pelayan itu, Axel kemudian segera menemui istri kesayangannya di dapur.

"Sayang" ucap Axel memeluk Ara dari belakang.

Cup

"Sanaa kak El" rengek Ara. Namun lelaki yang berstatus suaminya itu tetap tak mau melepaskan pelukannya.

"Ara masih kesel ya..engga usah pegang pegang Ara ih" berontak Ara.

"Diem, sayang. Nanti di dengar sama Bi Iyem lho dikira kita anu" ucap Axel berbisik.

Ara melirik ke arah ruang mencuci baju di belakang dimana pembantu yang berkerja lama dengan Axel sedang mencuci baju disana.

"Anu apa? Anu itu banyak kak El" tanya Ara.

"Sanaa ih!"

"Gak mau, sayang"

"Kak El juga ganggu Ara tadi"

"Ara mau cuci piring. Awasss" ucapnya mencoba melepaskan tangan Axel yang melingkar di perutnya.

"Akhh sayang sakit"

A R A X E L (END)Where stories live. Discover now