part 22 huft...

23.6K 1.4K 26
                                    

Hii Readers!! Apa kabar? Aku harap kalian baik baik aja. HAPPY READING!!(≧▽≦)

_______________________________-----Sore ini setelah Axel menjemput Ara dari sekolah ia tak kembali ke kantor lagi seperti biasanya

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

_______________________________
-
-
-
-
-
Sore ini setelah Axel menjemput Ara dari sekolah ia tak kembali ke kantor lagi seperti biasanya.

"Sayang mandi dulu, kita kan mau ke rumah ibu" ucap Axel menyuruh Ara mandi.

"Bentar kak, ini udah mau selesai" ucap Ara sambil menonton TV di kamar Axel.

"Mandi sayang" ucap Axel mengecup pipi Ara berulang kali.

"ish...bentar ka---YAAAKKK KAK EL TURNINN ARA!!!" Ucap Ara tiba tiba Axel menggendong nya seperti karung beras kemudian berjalan menuju kamar mandi.

"Dari tadi disuruh mandi gak mau" ucap Axel memukul pelan bokong Ara.

"Kan bentar lagi dramanya habis" ucap Ara kemudian Axel menurunkan Ara di atas meja di kamar mandi.

"Nanti dilanjutkan lagi nontonnya. Sekarang mandi dulu" ucap Axel melepaskan baju Ara.

"Kak El keluar dulu, Ara mau mandi sendiri" ucap Ara mendorong tubuh Axel yang sangat mepet dengan tubuhnya.

"Mandii sayang" ucap Axel mengecup pipi Ara.

"Iyaa Ara mandi tapi Sanaa dulu kak El!!!" Ucap Ara masih mendorong tubuh Axel.

"Iya iya... Beneran mandi ya kamu" ucap Axel menatap Ara.

"Iya kak beneran mandi Ara. Udah ah Sanaa" ucap Ara.

"Iya-iya..." Ucap Axel kemudian tiba tiba ia mengecup bibir dan leher Ara lalu ia lari keluar kamar mandi.

"KAK EL!!!" teriak Ara.

🌿🌿🌿

Beberapa menit kemudian, Ara selesai mandi dan mereka Sekarang sedang bersiap siap untuk kerumah mertua Axel.

"Udah belom sayang?" Tanya Axel melihat Ara.

"Bentar, Ara ambil tas dulu" ucap Ara kemudian ia kembali dengan tas selempang pinknya.

"Ayo kak" ucap Ara menarik yang Axel keluar kamar.

"Iya sayang, pelan pelan jalannya" ucap Axel pasrah mengikuti langkah Ara yang sedikit berlari.

Setelah sampai di mobil, Axel menjalankan mobilnya menuju rumah orang tua mereka.

"Sayang, nanti beli sesuatu ya untuk ibu sama bapak" ucap Axel melihat Ara sekilas.

"Iya kak" jawab Ara.

Axel memberhentikan mobilnya di depan toko makanan mahal. Axel dan Ara membeli banyak makanan makanan untuk dibawa ke rumah Ara.. awalnya Ara menolak membeli makanan itu karena mahal tapi dengan paksaan Axel membuat Ara pasrah. Dasar pemaksa.

A R A X E L (END)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin