Hoolaaa Readers!! Apa kabar? Udah berapa hari nih aku alpa? Kayaknya 2 hari deh 🤣....maaf banget ya...ada urusan soalnya xixixixi (≧▽≦)...tapi makasiii lho yang udah stay jadi readers aku makasiii banyak Yaa...emm jangan lama lama lagi..so, HAPPY READING!! (｡•̀ᴗ-)✧
_______________________________
-
-
-
-
-
"KAKK ELL ARA IKUT YAA!!" teriak Ara yang berada di kamar mandi. Pagi ini Axel mengatakan bahwa ia akan nge-gym di luar lalu Ara cepat cepat mandi agar ikut Axel.
"SAYANGG CEPETAN" balas Axel.
"SEBENTAR, LAGI PAKE SABUN" teriak Ara tidak di Sahuti Axel.
Beberapa menit kemudian, Ara keluar dengan Hoodie pink dan rok putih diatas lutut.
"Kamu ngapain pake rok?" Ucap Axel heran.
"Kan mau ikut kak El GYM" ucap Ara menghampiri Axel.
"Ganti bajunya, enak aja kamu pake itu.. pendek banget roknya" ucap Axel galak.
"Gak mau kak.. ini bagus banget" ucap Ara menolak.
"Kita mau olahraga sayang bukan jalan jalan" lanjutnya.
"ih gak apa apa kak, udah ayooo" ucap Ara menarik tangan Axel menuju ke bawah.
Setelah beberapa menit di perjalanan, Axel telah sampai di tempat GYM. Banyak sekali orang di sana. Tetapi, Axel membooking lantai 3 karena Ara. Gadis itu membuat Axel harus memesan ruangan karena Ara memakai rok mini. Axel tak mau salah satu tubuh istrinya yang paling berharga di lihat orang.
"Wahh keren banget. Ini pertama kali Ara ke tempat GYM" ucap Ara kagum dengan ruangan GYM yang di penuhi berbagai macam alat alat GYM.
"Kamu duduk aja disini" ucap Axel mendudukkan Ara di bangku. Kemudian Ara mengangguk.
"Kakak olahraga dulu Yaa. Kamu disini aja" ucap Axel menatap Ara kemudian mengecup pipi Ara.
Axel berjalan ke salah satu alat GYM yang berat. Baru 2 menit Axel berolahraga tiba-tiba.....
"AAAAAAAAAAA KAK EL TOLONGIN ARAA" ucap Ara nyaring membuat Axel menoleh kearah sang gadis mungilnya.
"Astagaa sayangg, kamu ngapain gelantungan disitu" ucap Axel menghampiri Ara yang tengah bergelantungan di besi pull up. Ara menaiki kursi saat hendak memegang besi atas pull up namun tiba tiba kursinya jatuh dan menyebabkan Ara bergelantungan di atas.
"Ck disuruh diem duduk manis malah aneh aneh" ucap Axel menyentil jidat Ara.
"Kan Ara nyobain" ucap Ara.
"Udah deh, sayang. kamu duduk diem aja" ucap Axel menggandeng Ara duduk di bangku kembali.
"Udah ya" ucap Axel mengecup kening Ara lalu berjalan menghampiri salah satu alat GYM.
Ara tentu tidak mau diam saja. Apa? Hanya duduk? Huft terlalu bosan bagi Ara. Ara berjalan menghampiri salah satu alat seperti alat yang kita gunakan untuk berjalan, berlari, bahkan berjalan menanjak tanpa berpindah tempat yang disebut Treadmill.
Ara kemudian menaiki alat itu dan menekan tombol tiba-tiba alat itu bergerak dan Ara terjatuh. Untung saja kecepatannya lambat.
"Ck apalagi sih sayang" ucap Axel sedikit kesal dengan kelakuan Istrinya yang tidak bisa diam di tempat.
"Hehe jatoh kak" ucap Ara cengengesan.
"Hihi jitih kik" ucap Axel menirukan ucapan Ara. Membuat Ara cemberut.
YOU ARE READING
A R A X E L (END)
Teen Fiction{pernikahan dini, romance} kok bisa ya seorang laki laki berusia 24 tahun menikahi gadis berusia 14 tahun. bahkan, gadis tersebut masih SMP kelas 3. gadis tersebut juga telah menjadi cinta pertamanya laki laki yang bernama Axel. Axel adalah laki lak...
