{pernikahan dini, romance}
kok bisa ya seorang laki laki berusia 24 tahun menikahi gadis berusia 14 tahun. bahkan, gadis tersebut masih SMP kelas 3. gadis tersebut juga telah menjadi cinta pertamanya laki laki yang bernama Axel. Axel adalah laki lak...
Hii Readers!!! Kalian apa kabar nih?? Aku harap kalian baik baik aja...eh harus baik baik aja...so, sebelum kalian baca my story aku mau bilang makasiii bangeeeetttt yang udah baca..Kalau gitu..HAPPY READING!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
________________________________ - - - - - Pagi harinya, Ara dan Axel masih tidur Yaa karena ini hari libur jadi mereka masih tidur padahal Sudah jam 09.30. Axel masih erat memeluk Ara yang berada di atasnya sedangkan Ara menaruh kepalanya di ceruk leher Axel.
Bi Iyem? Pelayan senior itu masih membersihkan dapur menunggu Tuan dan Nyonyanya bangun.
Tiba-tiba....
Drrrrnggg Drngggg...
Handphone Axel berbunyi yang membuat Axel terbangun mengambil handphonenya.
"Halo, siapa" ucap Axel dengan suara khas bangun tidur lalu ia mengecup Ara yang masih tidur diatasnya.
"Siapa? Ini papa. Kamu lupa sama papa sendiri?" Ucap Adnan ngegas.
"Oh papa. Kenapa Pa?" Tanya Axel. Suara Axel pun membuat Ara bangun dari tidurnya. Kemudian Ara mendongkak untuk melihat Axel.
"Masih tidur kamu?" Tanya Adnan kepada sang putra.
"Kalau Axel tidur yang nelpon papa berarti bukan Axel" ucap Axel melihat Ara yang menatapnya seolah mengatakan siapa yang menelepon.
"Papa.." panggil Axel kepada sang ayah. Ara yang mendengar Axel memanggil papa pun hanya menganggukkan kepala karena ia sudah tau ternyata yang menelepon papa mertuanya.
"Ngapain telpon Axel" ucap Axel meng-loudspeaker handphonenya agar Ara dapat mendengarnya juga.
"Papa sama Mama mau kerumah kalian" ucap Adnan.
"Kapan?" Tanya Axel..."ya sekaranglah. Ini lagi di jalan mama sama papa" ucap Adnan santai yang membuat dua sejoli itu membulatkan matanya dan langsung bangun dari acara baring baringnya.
"Papa kok gak bilang bilang dari tadi sih" ucap Axel berlari ke kamar mandi sedangkan Ara berlari kekamarnya untuk mandi.
"Ini papa bilang. Lagian ke rumah anak sendiri ngapain bilang bilang...mama papa nginep ya" ucap Adnan membuat Axel kesal karena harus berpisah kamar dengan Ara nanti.
"ish terserah lah" ucap Axel lalu mematikan sambungan teleponnya sepihak. * * * Setelah beberapa menit Ara Axel sudah selesai mandi dan merapikan tempat tidur mereka.
Kini Axel Ara sedang menuruni tangga dan tiba-tiba bel berbunyi.
"Pasti itu papa sama Mama" ucap Axel menggandeng Ara di sebelahnya.
Saat Bi Iyem membuka pintunya, terlihat Tuan dan nyonya besarnya berada di depan pintu rumah Tuan dan nyonya mudanya.
"Pagi Tuan, Nyonya" ucap Bi Iyem tersenyum ramah mempersilahkan masuk.
