Say hii, Readers!! Hii 🤣...makasiii udah mampir Yaa... HAPPY READING EVERYONE (◍•ᴗ•◍)❤
-
-
-
-
-
_________________________________
"Hey, Sayang. Jangan nangis" ucap Axel menangkup wajah Ara.
"shuut, it's okay, Baby. Don't crying" ucap Axel memeluk tubuh kecil Ara lalu mengecup keningnya.
"Hiks kak El" Isak Ara.
"Kenapa sayang hmm?" Ucap Axel mengusap air mata Ara.
"Udah ya" lanjutnya.
"Kita belum selesai bicara ya, Xel" ucap Wijaya.
"Apa?" Ucap Axel menaikkan sebelah alisnya.
"Istri Om berbuat apa sehingga bisa buat kamu marah hah!?" Ucap Wijaya bertanya perbuatan istrinya.
"Wijaya, Axel, udah. Kita bicara baik baik aja ya didalam. Kasian Ara nanti dia nangis lagi lho" ucap Adnan.
"Gak bisa. Ini harus diselesaikan Sekarang" ucap Wijaya tak setuju.
"Istri kamu bikin menantu kami luka. Aysun memerintahkan Ara membersihkan rumah sendirian tanpa bantuan pelayanan. Aysun juga tak segan segan memukul menantu kami" ucap Maya.
"Itukan memang tugas menantu yang seharusnya ngurus rumah. Engga perlu di lebay lebaykan seperti itu" ucap Aysun membela dirinya.
"Tapi kamu keterlaluan, Aysun. Ara masih 14 tahun yang tidak harus kamu membebaninya dengan mengurus rumah sebesar itu" ucap Maya.
"Sehingga buat menantu kami kelelahan dan deman. Kamu juga mukul menantuku" lanjutnya.
"Gak mungkin istriku mukul menantumu" ucap Wijaya menggelengkan kepalanya.
"LIHAT PERBUATAN ISTRI ANDA, TUAN WIJAYA XAVIER!!" ucap Axel nyaring melihat bekas luka tangan Ara.
"Saya bahkan suaminya tidak pernah memukul istri saya. Tetapi, istri anda dengan sengaja melakukannya" ucap Axel dengan menekankan kalimatnya.
"Aysun. Bener kata Axel?" Tanya Wijaya marah.
"Tapi i-itu memang tugasnya sebagai m-menantu keluarga Xavier" ucap Aysun sedikit terbata-bata.
"KAMU BAHKAN MENANTU KELUARGA XAVIER TIDAK PERNAH MENGURUS RUMAH DAN KAMU BERANI MEMERINTAH MENANTU LAIN HAH!! BAHKAN BERANI MUKUL!!" Bentak Wijaya kepada istrinya.
Aysun memang tidak pernah mengurus rumah seperti membersihkan rumah, memasak, dll. itu sebabnya terkadang suaminya kesal ketika istrinya itu tidak tau malu memerintah menantu lain dengan beralasan sebagai menantu Xavier.
"T-tap--" ucap Aysun terpotong
"Kita ke kamar ya" ucap Axel kepada Ara. Lalu Axel menggandeng Ara masuk ke dalam rumah.
"Aku gak mau tau kamu minta maaf sama Ara" ucap Wijaya.
"Aku lebih tua dari dia. Seharusnya dia maklumi itu. Lagian kalau aku minta maaf ke dia nanti dia jadi gak ada rasa hormat, mas" ucap Aysun enggan untuk meminta maaf.
"Bukankah kita lebih menghargai orang lain ketika berani mengakui kesalahan dan mencoba untuk memperbaiki keadaan?" Ucap Wijaya.
YOU ARE READING
A R A X E L (END)
Teen Fiction{pernikahan dini, romance} kok bisa ya seorang laki laki berusia 24 tahun menikahi gadis berusia 14 tahun. bahkan, gadis tersebut masih SMP kelas 3. gadis tersebut juga telah menjadi cinta pertamanya laki laki yang bernama Axel. Axel adalah laki lak...
