22. Twenty Two | Queen

386 34 0
                                    

Sebelum membaca, biasakan vote dan follow dulu, saya yakin kalian tahu cara menghargai siapapun, termasuk penulis
__________________°•°__________________

  
      Diwaktu yang sama di mansion Alexan, semua anggota keluarga sedang berkumpul, termasuk teman teman Davin dan Aurora (minus Aurora, Davin, Alvin, Tasya).

      Kalian tahu apa yang terjadi setelah pengusiran tak terhormat yang dilakukan Keluarga Alexan pada Aurora?

     Jessi, gadis(?) itu diangkat menjadi anak oleh Melody dan Ryan. Sungguh menakjubkan sekali Keluarga ini.

     Anak yang sudah bertahun-tahun mereka rawat, mereka besarkan, namun sekarang malah tidak dipercaya. Hanya karna ucapan seorang wanita ular yang memiliki ambisi menghancurkan keluarga mereka dan dengan mudahnya mereka percaya dengan omongan bullshit Jessi?!

Ingin ku berkata dosa tapi takut kasar.

      Mereka sedang bercanda tawa tanpa memikirkan seseorang yang dianggap sudah tiada. Aurora. Bahkan Alvin dan Tasya juga tidak mereka pedulikan.

    Tiba-tiba sebuah tayangan televisi membuat Valen dkk membeku.

Breaking News hari ini

CEO dan pendiri perusahaan A'UR Company dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan maut yang menimpa nya. Jenazah Miss Aurel sudah di makamkan beberapa jam yang lalu. Kecelakaan ini dikarenakan rem mobil yang blong diduga karna di sabotase.

Deg!

"Aurora?" Batin Valen dkk terkejut. Alvan dkk pun heran dengan sikap Valen dkk yang tiba-tiba diam dan melamun.

     "Hei, kalian kenapa?" Tanya Alvan bingung. Hening. Mereka tak bergeming.

     "Hei! Kalian kenapa?" Alvan menaikkan suaranya membuat Valen dkk tersadar.

    V"H-hah? Apa? Apa? Kenapa?" Tanya balik Valen gelagapan.

     "Kalian kenapa sih? Kek orang kesurupan!" Ucap Jessi sinis. Belum pernah di tabok dolar ya gini.

"Yes! Gua berhasil bunuh Aurora! Sekarang tinggal ngambil harta kekayaan keluarga ini dan juga, Davin!" Batin Jessi tersenyum penuh kemenangan.

     "Gak gapapa gapapa" jawab Valen berusaha tenang dan berpikir positif.

     "Gajelas" cibir Farel.

     "Sayang banget ya, padahal A'UR Company itu udah sukses banget. Daddy denger pendiri dan CEO nya itu perempuan loh, masih seumuran kalian juga. Kalo Daddy masih muda udah Daddy jadiin gebetan kali!" Cetus Ryan menyayangkan.

     "Daddy mau selingkuh? Hah? Tidur diluar!" Ucap Melody dengan nada mengancam.

     "Eh eh enggak kok sayang!" Ryan gelagapan.

     Kemudian suara bel mansion terdengar. Pelaku memencet bel dengan kasar.

Ting tong tong tong tong tong

     "Siapa sih? Mencet bel kek mau ngajakin gelud! Gua gibeng juga tuh orang lama lama!" Gerutu Galang kesal. Ia bangkit lalu membuka pintu.

AURORA [PENULISAN DI BERHENTIKAN]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant