AURORA [PENULISAN DI BERHENTIKAN]

14. Fourteen | Queen

Sebelum membaca, biasakan vote dan follow dulu, saya yakin kalian tahu cara menghargai siapapun, termasuk penulis
__________________°•°__________________

       Setelah kejadian buka penyamaran di Alexan Internasional High School atau kerap disebut A'IHS, Aurora dan Davin mendapat kabar bahwa senjata yang dipesan oleh Aurora di curi oleh Mafia King Cobra, mafia terkuat nomor 20 didunia.

    Saat ini Aurora dan Davin tengah berada di markas besar RDM. Ya! Mereka sudah mengetahui kalau leader nya telah menikah.

    "Selamat datang, Queen dan King!" Sapa salah satu anggota RDM kala Aurora dan Davin berjalan masuk.

     "Hmm, dimana bang Raka, bang Faris dan bang Zaki?" Tanya Aurora.

     "Mereka ada diruangan nya, Queen!"

      "Baiklah terima kasih! Lanjutkan kegiatan mu!" Lelaki itu sebut saja namanya Bobi, dia mengangguk lalu pamit undur diri.

    "Ayo, Dav!" Ajak Aurora keruangan nya. Davin mengangguk lalu berjalan mengikuti Aurora.

    Setelah sampai diruangan nya, ia melihat Raka, Faris dan Zaki tengah sibuk dengan komputer khusus hack didepannya.

     "Assalamualaikum" salam Aurora dan Davin bersama.

     "Queen! King!" Pekik The Boys.

     "Ck! Jawab dulu salam nya!" Ujar Davin seraya memutar bola matanya malas.

     "Ehehe, maap maap! Waalaikumussalam!" The Boys cengengesan.

     "Sudah! Gimana bisa senjata pesanan kita dicuri? Apakah tidak ada pengamanan? " Tanya Queen.

      "Sudah, Queen! Kami sudah mengerahkan 50 orang untuk mengamankan transaksi senjata ini, tapi kami tidak tahu apa yang terjadi! Maaf karna kami lengah dalam penjagaan!" Ucap Faris mewakili The Boys.

     "Penghianat!" Satu kata yang keluar dari mulut King membuat mereka berpikir.

     "Benar! Pasti ada orang dalam yang memberitahukan pada King Cobra tentang pemesanan senjata kita! Bayangkan saja 50 orang tidak mungkin tidak cukup untuk mengamankan transaksi itu, apalagi anggota kalian termasuk yang terbaik di dunia!" Lanjut King secara detail.

     Aurora menimang nimang apa yang dikatakan suaminya. Benar juga! Pasti ada penghianat yang menyamar menjadi anggota RDM.

     "Kumpulkan semua anggota di aula sekarang! Dan bang Zaki panggil AOD agar datang kesini secepatnya!" Ujar Aurora dingin dengan amarah yang menggebu. King yang melihat istrinya emosi menenangkan Queen nya.

     "Sabar sayang! Hadapi semua dengan kepala dingin!" Ujar King sambil mengelus lengan Queen nya.

    Queen sedikit tersenyum mendapat sentuhan dari King. "Tenang saja!" Queen meyakinkan.

  Semua anggota sudah berkumpul di aula markas ini. Dan pasangan Raja Ratu itu juga sudah berdiri di hadapan mereka semua   Saat ini Queen dan King berdiri didepan seluruh anggota Rose Diamond Mafia. Queen menatap tajam seluruh anggotanya itu.

     "Saya tak ingin berlama-lama. Saya ingin bertanya! Siapa yang dengan nyalinya kuat berani berkhianat disini!" Ucap Aurora dingin dan tajam. Setelah mengucapkan itu, mata elang Aurora menangkap gerak gerik aneh dari salah satu anggota nya. Aurora melirik kearah Davin seolah mengkode "Penghianat!" . Davin yang mengerti pun mengeluarkan pistol nya dan menembakkan kearah pengkhianat tadi.