31a. ANCAMAN JUAN

409 69 6
                                    

"Seharusnya kamu menahan mereka, Jo." Felix mendesah kecewa ketika kedua sosok jangkung itu menghilang tertelan lift. Tongkat kayu pria itu bergemeletuk saat membawa langkah mendekat ke kursi stainles lantas ikut duduk di samping Adam.

"Papa tahu sendiri, anak Papa itu enggak mengenal kata 'tidak'." Josephira mengelus perut buncitnya, pandangan wanita itu seolah menembus kotak aluminium yang membawa Juan dan Leander.

Ingatannya kembali ke waktu mereka masih berstatus atasan dan pengawal, J1 atau Juan adalah pengawal paling keras kepala yang pernah Josephira miliki. Bahkan saat pria itu nyaris kehabisan darah saat menolong ketika Darius hampir memecahkan kepalanya dengan senjata, Juan memilih JAWS Hospital alih-alih rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap. Alasan pria itu lebih tidak masuk akal, tidak ingin membikin heboh rekan sejawat yang mungkin mengenal. Astaga! Hampir setahun, Juan membodohinya. Kedua tangan Josephira mengepal kuat, untung saja dia terlanjur jatuh cinta.

"Kamu bisa pakai alasan kehamilanmu, Jo." Adam ikut menengahi, tetapi pria itu segera memalingkan wajah karena Josephira mendelik kesal padanya.

"Jagoan kami tentu akan seperti papanya, enggak akan membiarkan siapa saja yang mengganggu keluarga ini."

Duh! Adam merasa tersindir, dia meringis ketika menyadari semua darah kini mengumpul di wajahnya. Katakanlah Adam seorang pengecut, tetapi dia juga tidak mungkin meninggalkan Felix bertiga dengan Josephira dan Letkol Banyuaji saja. Bagaimana kalau mantan istrinya itu mendadak kontraksi? Siapa yang akan membantu wanita itu sementara suaminya sedang tidak ada di tempat? Pertanyaan retoris untuk sebuah pembenaran akan sikapnya.

"Kenapa operasinya lama sekali, ya?" Felix yang mulai tidak sabaran kembali berdiri, "Bukannya tidak berpengaruh ke jaringan?" Pria sepuh itu berjalan mondar-mandir di depan ruang operasi. Lampu merah di atas pintu ganda itu masih menyala merah.

"Kenapa Leander tidak membawa Joy ke JAWS saja? Rumah sakit kita sudah memenuhi standar internasional," omel pria paruh baya itu tidak sabaran.

Pada umumnya seorang ayah adalah sosok yang sangat protektif terhadap anak perempuannya. Nalurinya sangat besar untuk melindungi buah hati kesayangannya. Dia akan menjadi satpam dan pengawal pribadi demi melindungi sang anak dari ancaman kejahatan di luar sana. Ini membuat hubungan seorang anak perempuan dengan ayahnya menjadi lebih istimewa lagi. Terkadang kepedulian seorang ayah terhadap anak perempuan melebihi kepeduliannya terhadap istri atau anggota keluarga lain. Ayah yang baik memang akan sangat peduli pada anak perempuannya. Dia akan memastikan sang anak tidak terluka dan bersedih. Dia juga siap melawan siapapun yang mengganggu putri kecilnya.

"Kita mungkin akan terlambat kalau harus ke JAWS Hospital," sahut Josephira datar. Meski mertuanya mendengkus kasar, dia tahu ucapannya tidak ada yang salah. Rumah sakit ini yang paling dekat dengan apartemen Joy. Terlambat sedikit, mereka hanya akan mendapati jenazah yang kehabisan darah. "Leander sudah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan Joy, Pa."

"Anak itu ... selalu saja bikin aku khawatir." Lagi-lagi Felix mengembuskan napas panjang sembari memijat pelipis. "Itulah mengapa aku selalu berharap Joy segera menikah, Dam."

Adam bergegas bangkit, menuntun pria paruh baya itu kembali ke kursi. "Iya, Pa. Duduklah dulu, kita doakan yang terbaik untuk Joy."

"Kalau sudah menikah, dia tidak akan mengalami masalah seperti ini."

"Aku sedang mengusahakannya, Pa." Adam berdeham pelan, tetapi sontak terbatuk karena celetukan Josephira, ucapan mantan istrinya itu sukses membungkam.

"Lupakan saja, kamu bukan tipenya Joy, Dam." Josephira mengekeh lantas menoleh pada pria tegap yang masih betah berdiri menyandar di dinding. "Iya kan, Pak Banyudji?"

Letkol Banyuadji memang tidak menjawab apa-apa, tetapi senyum terpaksa yang muncul di wajah pria itu kembali membuat wajah Adam merah padam.

💎 💎 💎

Hello Sexy Readers,

Akhirnya The J8 up lagi. Yang mau baca lebih cepat cuss ke Karyakarsa Belladonnatossici, search cerita The J8.

Love,

💋 Bell - WidiSyah 💋



The J8Where stories live. Discover now