•18 - Hospital•

1.3K 98 1
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Dokter! Dokter!"

Haechan berteriak panik ketika memasuki rumah sakit tanpa mempedulikan sekitarnya yang terlihat terkejut. Tentu saja semua yang ada disana akan terkejut mendapati idol terkenal berteriak panik dengan seorang gadis di gendongannya. Mereka melupakan penyamaran saking paniknya.

"Haechan-ah, tenang!" seru Renjun.

"Dokter!"

Suster datang sembari membawa brankar. Haechan meletakkan Louisa diatas brankar dengan perlahan. Raut wajah pemuda itu sangat khawatir. Kondisi tubuh Louisa jauh dari kata baik.

Jaemin menahan lengan Haechan yang akan memaksa masuk. "Tenanglah Chan, biarkan dokter memeriksa kekasih lo!"

Pemuda itu menghiraukan perkataan Jaemin. Kakinya tidak bisa diam— berulang kali berjalan menuju pintu untuk sekedar melihat.

Chloe, manager sekaligus sepupu Louisa itu terlihat terpukul. Hatinya bergemuruh kesal pada pelaku yang membuat Louisa seperti ini.

"Noona, tidak hubungi orang tua Louisa?" celetuk Chenle.

Sontak Chloe segera memberi tahu keluarga tentang keadaan Louisa. Ia yakin habis ini si pelaku tidak akan selamat.

"Gue yakin besok pagi pasti ada artikel tentang kita." kata Jeno.

"Lo mikirin itu? Gue nggak peduli. Saat ini yang penting itu Louisa!" sahut Haechan sinis ketika mendengar perkataan membernya.

"Lah? Gue kan cuma ngomong, sensitif banget." gumam Jeno.

"Hyung, sekarang lagi genting. Haechan hyung juga lagi sensitif-sensitifnya, lebih baik hyung diam aja." bisik Jisung memperhatikan sekitar.

"Chan!" panggil manager yang baru tiba. "Ganti baju dulu, itu baju kamu penuh sama darah." titahnya.

"Tapi—"

"Cepat Chan! Liat sekitar, banyak orang yang diam-diam merekam kalian."

Benar. Haechan melirik sekitar, ada yang mencuri-curi pandang kearah sini, bahkan ada yang diam-diam memfotonya.

Haechan pun menurut, ia mengambil paper bag tersebut dan menjalan menuju toilet. Keadaan pun hening.

"Sebenarnya ada apa ini?" tanya manager.

"Kami juga nggak tau kejadian aslinya, Louisa tiba-tiba menghilang. Setelah di lacak, Louisa ditemukan dalam keadaan mengenaskan." jawab Chloe pelan.

"Chloe!"

Chloe beranjak dari duduknya. "Uncle, aunty!"

"Kenapa bisa begini?"

Cairan bening menetes kembali, Chloe langsung menghapus air mata tersebut. "Aku juga nggak ngerti aunty, semuanya terjadi tiba-tiba."

Daddy Louisa segera melirik pengawalnya. "Kalian nggak ada yang mengikuti Louisa?"

"Tidak, tuan. Nona menyuruh kami untuk tidak mengikutinya." jawab salah satunya.

"Sial! Cepat cari tahu kegiatan Louisa hari ini, kalau ada yang mencurigakan langsung hubungi saya."

"Perintah dilaksanakan."

Haechan datang dengan pakaian yang berbeda. Ia pun menyapa orang tua kekasihnya. "Uncle, aunty!" sapanya.

Ceklek

"Keluarga pasien?"

"Saya orang tuanya dok, bagaimana kondisi anak saya?" Mommy Louisa menghampiri dokter. Melihat raut wajah dokter, membuat mereka khawatir.

"Pasien mengalami pendarahan hebat dikepalanya, beberapa luka seperti tusukan diperutnya, lengan, dan paha cukup serius tetapi sudah kami tangani. Saat ini pasien sedang kritis, kami tidak bisa memastikan kapan pasien akan sadar. Pasien bisa dijenguk ketika sudah melewati masa kritis." jelas dokter.

Mata Haechan memanas, buliran air mengalir di pipinya. "Louisa.." lirihnya sesak.

"Bisa pindahkan keruangan VVIP dok?"

"Bisa tuan, jika anda mau kami akan pindahkan pasien."

Daddy Louisa mengangguk. "Pindahkan anak saya keruang VVIP." dokter itu mengangguk dan pergi dari saja.

•••

"Gue udah lakuin sesuai perintah lo. Jangan lupa transferannya!"

"Lo udah memastikan nggak ada jejak buktinya kan?"

"Tenang aja, sebelum beraksi gue udah matiin Cctv, jadi jangan khawatir."

"Bagus. Lo bisa pergi kalo ada yang mencurigakan,"

Sebuah seringai terbit dibibirnya. Butuh waktu matang untuk menjalankan rencana ini. Rasa bahagia melingkupinya. Meskipun berbeda negara, ia masih memiliki anak buahnya.

"Udah habis waktu istirahatnya, Jessica."

"Iya grandma."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret Girl || Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang