Secret Girl || Fanfiction

•16 : Younger Brother & Sister•

•••

Sepulangnya dari pertemuan tadi, Louisa kini sedang live di instagramnya. Ia sudah lama tidak menyapa para penggemar.

Louisa tersenyum manis sembari membaca kolom komentar. "Udah lama nggak live, kalian kangen nggak?" ujarnya menggunakan bahasa Indonesia.

'Kami kangen!!!'
'Kamu lagi dimana?'
'Kak Isa udah lama nggak live, pasti sibuk ya?'
'Kak Isa masih di korea? Ketemu idol Korea nggak? 😂😂😂'

"Iyaa aku masih di Korea." kata Louisa. "Disini pada ganteng-ganteng!" bisik Louisa kemudian tertawa.

"Tapi aku bener, disini pada bening-bening. Aku jadi insecure!" serunya.

'kamu yang cantik aja insecure, apalagi kami?'
'ternyata kak Isa bisa insecure juga ya? 😂😂'
'Baby ini aku!'

Louisa terdiam saat membaca salah satu komentar. Lalu ia menyeringai, "Wah, kalian udah makan?" ia mengabaikan komentar tersebut.

'udah dong! Kak Isa udah makan juga?'
'kakak ada tawaran main drama nggak?'
'kakak nggak tidur? Bukannya sekarang udah tengah malam?'

"Oh! Aku emangnya siapa sampai ditawarin main drama?" Louisa tersenyum malu. "Disini emang udah malam, cuma aku belum ngantuk."

"Aku mau tanya, kalian tau nggak tadi aku ketemu sama siapa?" Louisa tersenyum menggoda.

Matanya melirik komentar-komentar lagi. "@asyi10_ kamu benar! Tadi aku ketemu sama kak gigi, kok bisa tau sih?" tanya Louisa dengan kekehan.

'aku liat kamu di restoran tadi hahaha'
'akhhh! Enak banget di notice!'
'huhu aku iriiii'
'baby kamu cuekin aku?!'

"Woah jinjja? Ah~ jangan-jangan kamu yang di meja pojok? Hayo sama siapa tadi~~~~"

Hampir satu jam Louisa live, sekarang Louisa sedang menonton drama. Sedikit membosankan, tetapi ia bingung ingin melakukan apa.

Tiba-tiba layar ponselnya menyala, tanda ada pesan.

🐻🖤
|Kenapa cuekin aku tadi?

Louisa menggeleng heran. Bisa ia bayangkan pasti wajah Haechan sedang merajuk seperti anak kecil.

Kamu pikir aja sendiri!|

Disaat sedang santai, tiba-tiba ada yang memencet bel apartemennya. Louisa melihat jam di dinding, pukul 9 malam, siapa yang datang berkunjung?

"Eonni!"

"Noona!"

Louisa dibuat terkejut dengan kedatangan dua orang dalam keadaan menangis.

"Mwo? neo museun il iss-eo? Kenapa menangis?"

"Dong-Hyuck oppa! Dia menggangguku!" adu salah satu dari mereka dengan sesenggukan.

*Note: aku nggak tau persis kaya apa adiknya Haechan, disini aku buat yg perempuan SMA dan yg laki-laki smp ya. Just for fun, jgn dibawa serius (≧▽≦)

Louisa mengajak mereka berdua masuk, dan memberi minum. Kedua adik Haechan ini sangat mirip dengan Haechan. Sudah menjadi tradisi jika seorang kakak akan menjahili adiknya. Bahkan adik laki-laki Haechan pernah menangis meminta maaf padahal yang salah Haechan sendiri. Ya, nggak heran sih, namanya juga Haechan. Hihi

"Kalian diantar sama supir? Eomma-nim nggak marah?"

"Eonni, aku ingin tidur disini. Nggak mau pulang!" sahut adik perempuan Haechan.

"Aku juga Noona! Haechan oppa menyebalkan, huh!" timpal adik si bungsu.

Louisa meringis melihatnya. Mereka berdua sering mengadu jika Haechan jahil.

"Eomma-nim nggak marah?" tanya Louisa.

"Aniyo!" jawabnya serempak.

"Aa~" Louisa segera mengangguk. "Lebih baik kalian tidur ke kamar sekarang. Soal Haechan oppa biar jadi urusan eonni, arasseo?" kata Louisa lagi.

Adik laki-laki Haechan beranjak menuju kamar. Kini tinggal adik yang perempuan, ia menatap memelas Louisa. "Eonni, mianhae udah mengganggu malam-malam."

"Jangan bicara seperti itu, kalian nggak mengganggu kok. Cepat tidur sekarang, sudah malam." Louisa mengangguk meyakinkan.

"Gomawo eonni!"

Setelah keduanya memasuki kamar. Louisa segera menghubungi kekasihnya.

"Yaa! Lee Dong-hyuck!"

Diseberang sana Haechan menjauhkan ponselnya ketika mendengar suara melengking Louisa.

"Santai chagi, ada apa?"

"Ada apa ada apa! Kamu ganggu adik kamu sampe nangis lagi? Astaga Lee Dong-hyuck! Nggak bisa sehari aja nggak jahil? Pusing aku sama tingkah kamu!"

"Aaa~ jadi mereka sudah sampai?" Haechan tertawa kecil. "Mereka pasti ngadu yang nggak-nggak ya?"

"Awas kamu ya kalo gangguin mereka lagi, liat aja nanti!" geram Louisa lalu memutuskan panggilan. Berbicara dengan Haechan membutuhkan banyak tenaga. Louisa jadi kasihan dengan member NCT yang terkena jahil.