"Cheer up, my dear. After every storm some the sun. Happiness is waiting for you ahead." - Lee Haechan.
•••
Louisa, si model terkenal yang mempunyai segudang rahasia. Keluarga Louisa dikenal misterius, karena memang keluarga itu sangat tertutup oleh...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•••
"Lo serius? Nggak bohongkan?"
"Nggak! Guengikutin dia seminggu lebih, setiaphabis ada schedule dia seringmampir ke unitapartemen nggak tau punya siapa. Danterakhir gue liat dia ada di restoranxx sama perempuan, mereka salingbergandeng tangan."
"Terus? Lo nggak ngikutin ke salam gitu?"
"Gila aja kali! Itu restoran keamanannyaketatbanget, susah masuknya!"
"Oke thanks infonya, kabarin gue lagi kalo ada berita baru."
"Siap! Jangan lupa transferannya!"
Setelah panggilan terputus, orang itu mendesis tajam. Selama hampir lima tahun mengikuti kabar dia, baru sekarang dia mencurigakan. Dan berita yang baru di dapat sangat membuatnya geram. Ia harus melakukan sesuatu.
"Siapapun nggak boleh ada yang milikin kamu, selamanya cuma punya aku. Kalo aku nggak bisa dapatin kamu, siapapun juga nggak akan bisa."
•••
"Hey! Kata Mark lo dating?" tanya Jaehyun.
Saat ini member NCT sedang berkumpul diruang latihan. Mereka habis rapat untuk comebackfullmember.
Haechan mendengus malas. Baru tadi malam terbongkar, sekarang sudah pada tahu saja. "Cepet banget nyebarnya!"
Mark menyengir disebelah Haechan. "Mereka pada nanya, gue jawab jujurlah." katanya polos.
"Lo dating sama siapa chan? Jadi rumor waktu itu bener ya?" tanya Doyoung.
Haechan mengerutkan dahinya. "Siapa? Anak JYP? Dih kenal aja nggak." cibirnya.
Kini giliran mereka yang mengerutkan dahinya. "Chan, jangan buat ulah! Dream mau comeback, belum lagi habis Dream mau comebackfullmember." peringat Taeyong selaku leader.
"Siapa yang bikin ulah!" protes Haechan.
"Makan siang datang!" seru manager memasuki ruang latihan dengan kantong kresek di tangannya.
"Yeayy makan!" Semuanya menyerbu mengambil makanan masing-masing.
Kemudian manager seperti teringat sesuatu. "Eh iya chan, kamu ada kiriman surat kayanya." manager menyerahkan sebuah amplop coklat pada Haechan.
