Chapter 59

6.8K 245 84
                                    

"Sekilas kenangan dari Star untuk Hujan."

🎵Bertahan Terluka - Fabio Asher

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎵Bertahan Terluka - Fabio Asher

Satu jam kemudian mobil Bintang sudah sampai ditempat wisata. Hari ini Bintang akan mengajak Rain pergi ketempat beberapa wisata yang indah dan keren.

Mereka sudah sampai dikebun bunga. Cowok itu langsung pergi membukakan pintu mobil untuk Rain. Mereka berjalan bersama karena Bintang tak mau berjauhan dengan Rain.

Ia menggenggam erat tangan Rain yang berada disampingnya. Keduanya lalu duduk dibangku putih yang berada dikebun bunga. Cuaca siang hari ini tampak mendukung sekali.

"Rain, kamu mau minum gak?" tanya Bintang menatap wajah Rain yang tampak berkeringat.

Rain menggeleng pelan. "Nggak, aku gak haus."

"Kamu kenapa kok wajahnya badmood begitu? Kamu gak betah ya ada disini?" tanhya Bintang kembali.

"Aku betah kok, cuacanya juga sangat bersahabat tapi yang jadi permasalahannya disini, aku nggak bisa lihat apa-apa semuanya terasa gelap Bin."

"Kata siapa kamu gak bisa melihat apa-apa kamu bisa melihat tempat ini dilain hari kok."

"Tapi kapan Bin, aku bisa melihat lagi?" tanya Rain dengan suara yang begitu lirih.

"Sebentar lagi kamu pasti bisa melihat lagi kok, intinya kamu jangan pernah menyerah."

Bintang merangkul bahu Rain, ia lalu membawa tubuh cewek itu kedalam dekapannya. Bintang memejamkan matanya, ia lalu mencium lembut kepala Rain.

"Lain hari kita bakal kesini lagi, disaat kamu udah bisa melihat lagi."

Rain menyodorkan jari kelingkingnya. "Iya tapi kamu harus janji sama aku, kalo kita bakal kesini lagi berempat."

Bintang lalu menautkan jari kelingkingnya. "Iya aku janji, kita bakal kesini lagi disaat kamu udah bisa melihat lagi."

"Tapi firasat aku mengatakan jika suatu hari nanti kamu bakal pergi tinggalin aku dan anak kita sendirian disini."

"Nggak Rain aku janji, aku gak akan pernah pergi tinggalin kalian karena aku gak mau kehilangan kalian lagi."

"Bintang aku sayang banget sama kamu bahkan sampai sekarang aku masih belum percaya kalo sikap kamu udah berubah sebaik ini."

"Rain aku kasih tau ya sama kamu, mau sekeras apapun wanita berjuang untuk merubah prianya. Jika pria itu tidak mencintai wanitanya, dia gak akan pernah bisa berubah. Kecuali jika pria itu memang benar-benar mencintai wanitanya sudah dipastikan dia bakalan berubah!" ucap Bintang sambil mengusap pelan rambut Rain.

"Dulu aku pengen banget pergi dari hidup kamu tapi semenjak mereka hadir, aku jadi nggak mau pergi dari hidup kamu," ujar Rain lalu mengusap pelan perutnya.

NYCTOPHILE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang