〰
Selamat membaca~
〰
✿ Our Fate ✿
.
.
Kabar tentang penyerangan yang terjadi di kediaman Kris sampai juga ke telinga Jaehyun. Jaejoong sendiri yang memberitahukan kabar buruk itu langsung kepada Jaehyun, menantunya. Awalnya Jaehyun ragu apakah harus menyampaikan kabar tersebut pada Taeyong saat ini juga, mengingat kondisi sang istri yang kini tengah berbadan dua.
Kandungan Taeyong saat ini cukup lemah. Oleh karena itu, sebisa mungkin Jaehyun tidak ingin membuat Taeyong stress memikirkan hal berat. Tetapi bagaimanapun juga, Taeyong berhak mengetahui kabar ini sebab ini menyangkut salah satu kakak kesayangan istrinya.
.
.
“Sayang..”
Taeyong yang sedang duduk santai menikmati secangkir teh beraroma jasmine di ruang keluarga menolehkan kepalanya pada sang suami yang baru pulang dari kantor.
“Jaehyunie~ Sudah pulang rupanya! Kenapa berdiri di sana? Duduk disini, kita menikmati teh bersama!” Seperti biasa, Taeyong menyambut kepulangan sang suami dengan senyuman lebar yang cerah.
Sayangnya, Jaehyun tidak bisa membalas senyuman ceria Taeyong padanya. Jaehyun tidak bisa menutupi ekspresi sedihnya sejak diperjalanan pulang menuju mansion.
Taeyong memandangi suaminya dengan heran. Tak biasanya Jaehyun terlihat kaku dan sedih seperti itu. Taeyong tebak, telah terjadi sesuatu yang membuat suaminya murung.
“Jaehyun, apa yang―”
Jaehyun melangkahkan kakinya mendekati Taeyong, sebelum kemudian membawa tubuh ramping sang istri kedalam pelukan hangatnya.
Taeyong jadi semakin heran dan bingung dengan sikap Jaehyun yang tak wajar. “Jaehyun, ada apa?”
Jaehyun meletakkan dagunya diatas pundak kanan sang istri, memejamkan kelopak matanya menahan gelombang kesedihan yang menyelimuti hatinya. Kedua tangan Jaehyun memeluk pinggang serta belakang kepala Taeyong dengan begitu erat.
“Taeyong, dengarkan aku, tarik nafasmu dalam-dalam dan siapkan hatimu sebelum menerima kabar yang akan kusampaikan padamu,” ujar Jaehyun tepat didekat telinga kanan Taeyong.
“Ada apa sih, Jaehyunie?”
Menyiapkan hati? Untuk apa? Kejutan? Tapi gelagat Jaehyun tidak menunjukkan seperti orang yang hendak memberikan suprise meriah untuknya. Mungkin memang bukan itu kali.
Taeyong terdiam sambil berpikir keras.
Disisi lain, Jaehyun, pria itu mengatur emosinya terlebih dahulu sebelum menyampaikan kabar tak mengenakkan pada Taeyong.
“Ini tentang kakakmu, sayang―
“―Kris hyung...” ujar Jaehyun dipundak sang istri.
Sengaja Jaehyun memeluk Taeyong karena ia sendiri tidak sampai hati mengatakan kabar buruk ini langsung lewat mulutnya.
“Kris hyung? Ada apa dengannya?”
Entah mengapa jantung Taeyong berdebar gugup sekarang.
Jaehyun mengeratkan lagi pelukan pada tubuh sang Omega. Mulutnya berulangkali terbuka lalu menutup, antara ragu sekaligus takut. Takut mental dan emosi Taeyong diluar kendali lagi setelah mendengar kabar darinya.
VOUS LISEZ
Our Fate 「 The Jung 」
FanfictionSequel of My Mate "Jaehyun, aku takut terjadi sesuatu pada anak-anak kita." "Jangan khawatir, okay? Kita hanya cukup percaya kepada mereka. Anak-anak kita kuat dan tau cara mengendalikan diri mereka sendiri. Jika suatu saat nanti 'mana' itu mulai m...
