〰
Duo jung ini kayaknya selalu apes ya 😅
〰
✿ Our Fate ✿
.
.
“Jae, aku mendapat laporan! Telah terjadi ledakan di dekat sekolah Jaemin!” Yuta tiba-tiba menerobos masuk ke dalam ruangan Jaehyun. Untung saja Jaehyun sedang tidak menerima tamu. Kalau ada tamu, sudah Jaehyun jedor kepala Yuta di tempat, menggunakan pistol yang sengaja ia sembunyikan di laci bawah meja kerjanya.
Jaehyun memijit pelipisnya. Ada-ada saja kejadian yang terjadi akhir-akhir ini. “Apa kata pihak sekolah? Apa anak-anaknya disuruh pulang?” Jaehyun tidak tahu-menahu sama sekali, karena Jeno sama sekali tidak memberinya kabar.
Yuta meresponnya dengan gelengan. “Belum. Katanya menunggu konfirmasi dari pihak berwajib dulu. Kalau kondisi aman dan tidak ada bahaya lagi, bisa tetap dilanjutkan belajar-mengajarnya.” Begitu jawaban yang diterima Yuta ketika ia menghubungi wali kelas Jaemin beberapa menit yang lalu sebelum mendatangi Jaehyun.
Winwin sudah panik tidak karuan di rumah. Istri Yuta itu berniat menjemput Jaemin bila memang kondisi di sana tidak kondusif lagi.
Jaehyun mengernyitkan alis. “Taeyong kok tidak memberitahuku sama sekali?” Entah ia bertanya pada dirinya sendiri atau pada siapa.
“Coba kau hubungi. Takutnya nanti Taeyong berangkat duluan ke sekolah Jeno.” Yuta memberi saran. Sekedar memastikan saja, mengingat Taeyong itu overprotektif terhadap anak-anaknya, maka tak mengherankan lagi apa bila ibu cantik itu akan langsung tancap gas menuju sekolah Jeno setelah mendengar berita tentang ledakan yang terjadi.
“Benar juga. Aku hubungi dulu saja kalau begitu.” Tanpa membuang waktu, Jaehyun segera menghubungi Taeyong.
Sayangnya, hanya nada sambung saja yang terdengar. Jaehyun jadi curiga, jangan-jangan istrinya itu benar-benar nekat mendatangi sekolah Jeno.
“Dapat info terbaru tidak, terkait ledakan itu?” Sembari menunggu kabar dari Taeyong, Jaehyun membahas soal ledakan itu bersama Yuta.
Meskipun kawasan sekolah Jeno bukan teritorial Klan Jung, Yuta dapat dengan mudah mengumpulkan segala informasi penting dari berbagai wilayah melalui informan Klan Jung yang tersebar di seluruh penjuru Korea.
“Menurut kenalan kita di sana, korban dari ledakan itu adalah kaum Rogue. Dan menurut pemeriksaan, ledakan itu berasal dari granat yang dibawa oleh salah satu dari mereka. Yang masih menjadi misteri itu, mereka hendak menyerang seseorang atau mereka memang sedang berkelahi satu sama lain.” Yuta menjelaskan panjang lebar sesuai informasi yang diperolehnya.
Jaehyun mengetuk-ngetukkan jari di atas meja. Memang sedikit janggal sih, tapi perkelahian antar sesama Rogue sendiri juga sering sekali terjadi dan itu bukan sesuatu yang aneh lagi. Kaum Rogue bahkan tidak akan segan-segan membunuh satu sama lain jika memang tidak saling cocok atau untuk memperebutkan tempat tinggal semata.
Jaehyun kembali bertanya, “Tidak ada clue lain memangnya?” Sebenarnya Jaehyun hanya ingin memastikan sesuatu. Tapi semoga saja feelingnya keliru.
“Belum. Polisi setempat masih menyelidiki kasus ini. Yang membuatku heran, mengapa kaum Rogue semakin berani berkeliaran di tengah perkotaan ya? Apa penjagaan di sekitar sana sangat lengah sehingga mereka dapat keluar-masuk fasilitas kota dengan begitu mudahnya?” Ini yang membuat Yuta keheranan.
YOU ARE READING
Our Fate 「 The Jung 」
FanfictionSequel of My Mate "Jaehyun, aku takut terjadi sesuatu pada anak-anak kita." "Jangan khawatir, okay? Kita hanya cukup percaya kepada mereka. Anak-anak kita kuat dan tau cara mengendalikan diri mereka sendiri. Jika suatu saat nanti 'mana' itu mulai m...
