34. Lembaran Baru

572 40 5
                                    

💙 Happy Reading 💙
.
.
.

Dengan sepasang headset terpasang di telinganya, Daniel fokus mencatat sambil mempelajari materi di buku Arsen dan menyalinnya ke buku miliknya sendiri. Akibat terlalu fokus, dirinya sampai tidak menyadari jika seseorang telah masuk ke dalam kamarnya.

"Daniel," panggil orang itu sembari menepuk pelan bahu Daniel.

Meski hanya pelan, nyatanya Daniel tetap terlunjak ketika seseorang menepuk bahunya. Bolpoin yang berada di genggamannya bahkan sampai terlempar saking terkejutnya.

"P–papa ... Papa kenapa di sini?" tanyanya setelah mampu menguasai rasa terkejutnya.

-END-

UNTUK BAB LENGKAPNYA ADA DI KARYAKARSA
Tinggal klik link di bio IM_Vha ^^



NOTE:

Aku sengaja nggak ubah banyak alur, karena aku sendiri inget dulu bahagia banget rasanya setelah berhasil tamatin naskah ini. Dan sebagai kenang-kenangan juga kalo cerita Daniel ini dulu banyak banget yang bucinin. 😂

Nah, ini memang bab terakhir dari cerita CHOICE, ya. Tersisa EPILOG yang hanya aku upload di KaryaKarsa ImVha. Kalo kalian mau silakan mampir, bisa lewat link yang ada di bioku. Tapi untuk yang dulu sempat beli versi cetak, kalian nggak usah beli. Karena isinya sama. Jadi uangnya disimpan buat jajan aja, hehe.

Terima kasih untuk semua yang sudah singgah di cerita ini. Semoga ada secuil manfaat yang bisa diambil, meski itu cuma hiburan di kala gabut.

Dan terakhir, kalo kangen, kalian bisa mampir ceritaku yang judulnya PURA CORDIS. Di sini aku bahas tentang detail kehidupan Arsen, sosok yang seperti malaikat penolong buat Daniel. Tapi ternyata nggak sesempurna itu.


Sekian and big thanks for all my beloved readers ❤️

Salam

Vha

CHOICEWhere stories live. Discover now