💙Happy Reading💙
.
.
"Kalian kenapa baru pulang? Ini sudah kelewat jam makan malam. Dan Mattew, kenapa kamu nggak angkat telepon Papa?" Thomas langsung menumpahkan pertanyaan yang membuat nyali keduanya menciut.
Belum sempat memberi jawaban, mata Thomas menangkap gelagat aneh dari si bungsu. Sejak memasuki ruangan, Daniel sama sekali tak berani mengangkat kepala. Anak itu justru cenderung menghindari tatapan.
"Daniel, angkat kepala kamu. Lihat Papa," desak Thomas dari tempatnya duduk.
Begitu melihat lebam di wajah anak itu, Thomas memejamkan mata dan menghela napas. "Kamu berantem lagi?"
Mendengar tuduhan sepihak, Daniel lantas melayangkan pembelaan. "Enggak, Pa. Aku nggak berantem. Tapi—"
🍁🍁🍁
UNTUK BAB LENGKAPNYA ADA DI KARYAKARSA
Tinggal klik link di bio IM_Vha ^^
Salam
Vha
ESTÁS LEYENDO
CHOICE
Novela Juvenil#teenfiction #sicklit #mentalhealth "Jika hidup adalah soal pilihan. Maka apakah mati bisa disebut keputusan?" - Daniel Immanuel Hidup bagi Daniel hanyalah mimpi buruk. Di mana saat mata terbuka, di situlah segala tuntutan untuk menjadi sempurna men...
