33. Tidak Sendirian

769 58 17
                                    

💙 Happy Reading 💙
.
.

Brian memilih untuk mengabaikan sindiran Arsen, bocah itu kembali menatap Daniel tepat di dalam manik kelamnya.

"Gue nggak tahu seberat apa masalah yang lo alami. Lo juga nggak pernah cerita ke gue. Tapi yang namanya temen, jelas gue khawatir. Besok-besok, kalo lo nggak tahu, tanya aja. Lo pengen curhat, ya curhat aja. Entah itu cerita soal kegelisahan lo, ketakutan lo, atau bahkan kucing lo. Apa pun itu, gue bakal dengerin, kok." Brian menjeda kalimatnya, menanti reaksi apa yang akan Daniel tunjukkan. Namun, bocah itu bergeming, dan menatap Brian dengan raut sulit dijelaskan.

"Gue ini-nggak, maksudnya gue dan Sony, bukan orang yang peka dan peduli soal urusan orang lain. Kita nggak akan ngerti gimana dan seperti apa kondisi seseorang, kalau orang itu suka pakai topeng. Karena bagi kita, pemahaman itu berawal dari komunikasi," lanjutnya dan dibalas anggukan oleh sosok Sony yang juga menyimak ucapan sang sahabat.

🍁🍁🍁

UNTUK BAB LENGKAPNYA ADA DI KARYAKARSA
Tinggal klik link di bio IM_Vha ^^

Mau cerita yang nyesek juga? Brothership dan family. Yuk, mampir ke sini. 😍👇

Salam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Salam

Vha

CHOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang