Hard Kamasutra (Tamat Di Pdf)

22

Ruangan temaram, aroma parfum menguar. Pintu terkunci, pakaian mulai dilucuti. Mata Yibo menelusuri lekukan indah tubuh pemuda yang terbaring di bawahnya. Menutup wajah malu-malu saat Yibo menurunkan celana.

Letupan gairah dalam diri sang produser, berasal dari anggur merah yang dituang hingga tandas dua gelas. Cukup untuk membuat hormon testosteron dalam dirinya meningkat.

Aroma kulit Zhan bercampur dengan aroma parfum yang melenakan Yibo. Begitu pula yang dialami Zhan, dengan tubuh Yibo yang dipenuhi wangi parfum buatan Taehyung. Ia ikut terbawa suasana.

Keduanya seperti mengalami halusinasi untuk mendaki puncak surgawi. Tak perduli ini hanya sekedar latihan atau ujian. Tak perduli Yibo adalah pemegang kekuasan di sebuah perusahaan besar, dan Zhan hanya pemuda dari kasta terendah di Hindustan.

Semua status sosial tidaklah penting, saat hasrat manusia bernama nafsu birahi mengambil alih dalam diri. Pikiran dikuasai, logika sesaat mati. Hanya ada iblis yang saling berbisik, mengusik.

Di dalam mata Yibo, Zhan tenggelam. Di dalam tubuh Zhan yang elok Yibo meremang. Keduanya saling mendekap, saat kain sudah tak melekat di kulit mereka.

Hanya ada dua tubuh yang saling memeluk. Menyatukan hasrat yang semakin tersulut.

Perasaan Yibo tak pernah selepas ini. Saat mencumbu kulit putih seorang pemuda asing. Suara kecupan mengiringi. Lenguhan dan desahan senantiasa terjadi.

Tubuh Zhan menggelinjang, kakinya dibuka lebar. Ditatap oleh Yibo,sesuatu yang berkerut di bawah bola kembar. Dikeluarkan oleh Yibo pedang tumpul miliknya yang sudah mengacung.

Tak ada persiapan, tak ada pelumas yang bisa dimintai pertolongan. Yibo yakin dengan dirinya, bahwa pedang tumpul itu dapat membelah lubang Zhan yang merah. Tanpa mengeluarkan darah.

Sementara Zhan meragu, ini yang pertama baginya. Walaupun begitu, ini bukan kali pertama ia melihat alat vital pria. Zhan sering menonton adegan porno untuk mencari referensi dalam tulisannya. Namun, ini pertama kali ia melihat dengan kedua mata secara langsung, milik seseorang yang ukurannya sungguh besar.

Ia menyentuh ujung Yibo junior, yang ternyata diameternya tidak main-main. Batangnya juga tidak selembut kulit lainnya. Daging yang penuh akar serabut itu keras dan panas saat digenggam. Xiao Zhan tiba-tiba merasa cemas akan nasib lubangnya.

Yibo menyadari keyakinannya di awal telah salah. Saat ia berusaha menerobos pintu masuk Xiao Zhan yang tidak bergerak membuka. Yibo mencoba menggunakan jarinya untuk membuat jalan. Sayangnya jalan itu terlalu sempit, sementara ujung milik Yibo begitu besar.

Yibo memaksa, karena nafsunya. Ia tidak bisa lagi menunggu Taehyung mengambilkannya pelumas. Dengan paksa ia memasukkan ujung miliknya melewati tepi daging berkerut yang sangat rapat pondasinya.

Zhan berteriak, tak ada lenguhan nikmat. Hanya air mata perih menyusuri sudut mata. Tangannya meremas sprei dengan kuat. Kulitnya berdenyut nyeri, lubangnya terkoyak.

Yibo melihat ke bawah, tetesan darah dari mulut rongga yang sobek akibat ulahnya. Monster ganas dalam diri Yibo melunak. Ia mengurungkan niat, mencabut miliknya perlahan dengan hati tersayat.

Saat ia melihat air mata Zhan dan mendengar rintihan rasa sakitnya. Di saat itu pula ia sadar. Apa yang telah ia lakukan. Merusak keperjakaan seseorang? Apakah dirinya sungguh tak bermoral? Kenapa Taehyung menyuguhkan pemuda polos ini untuk membintangi film porno yang penuh adegan bondage?

Apa Taehyung mulai gila?

.
.

Terdengar embusan napas yang keras, saat Yibo menghentikan aksinya. Menarik kembali senjata penghancur miliknya yang perlahan melemah. Bola mata Zhan dipenuhi cairan bening. Ia berkedip bingung, saat melihat kaki Yibo menjauh dari kasur.