20

1.4K 212 26
                                    

Sambil menunggu Taehyung dan Jungkook yang sedang ke luar. Zhan diminta untuk tetap tinggal, mendengarkan musik atau melihat drama dari televisi yang ada di ruang tengah.

Xiao Zhan terlampau bosan dengan keadaannya. Ia yang sedang menumpang di rumah pria yang baru dikenalnya dalam waktu 1x24 jam, berdiam diri di apartemennya sendirian. Tidak mengenal siapapun di negara asing ini, tujuannya hanya ingin bertemu Tuan Wang, lalu membuktikan diri sebagai Lady X, agar ia bisa menjalin kerja sama dengannya.

Sayangnya itu tidak mudah. Beruntung Kim Taehyung adalah pria pemurah, yang dengan senang hati membantu untuk melunasi hutang orang tuanya yang sudah lewat dari jatuh tempo.

Sebisa mungkin Zhan harus bekerja di tempat ini, untuk mengganti uang pemuda Kim itu. Jika tulisannya gagal menarik hati produser Wang. Zhan siap untuk bekerja apapun yang jelas bisa membuatnya mendapat uang yang banyak.

Zhan tertidur setelah menonton drama The Untamed melalui we tv, hingga episode 11. Sofa milik Taehyung begitu nyaman. Ruangan yang memiliki pengatur suhu dan filter udara. Membuat Zhan betah berlama-lama di sana. Mengarungi mimpi hingga sore tiba.

Ia terbangun oleh suara gelak tawa Taehyung yang datang bersama kekasihnya. Tawa pemuda Kim terdengar khas, sehingga mudah dikenali bagi siapapun yang baru bertemu dengannya.

Zhan langsung menegakkan badan, duduk dengan tegap di sofa sambil mengucek mata. Taehyung dan Jungkook masuk membawa tas belanja yang begitu banyak dari berbagai merek, yang Zhan yakini pastilah harganya mahal.

"Aku sudah menghubungi Yibo, dia akan datang jam tujuh malam," jelas Taehyung pada Zhan yang masih mengumpulkan kesadaran.

"Ini pakaian yang harus kau pakai nanti malam!" Jungkook menyodorkan sebuah tas berwarna abu-abu.

"Jangan dibuka dulu!" Taehyung berseru cepat saat melihat tangan Zhan yang sudah terulur.

"Kau harus belajar beberapa gerakan pelayan khas jepang!" ucap Taehyung dengan sengaja mengedipkan mata pada Jungkook.

.
.

Taehyung terkesima begitu melihat Zhan yang baru saja keluar dari kamar, bersama Jungkook di belakangnya. Taehyung sampai hampir menjilati bibirnya sendiri, jika tak ingat ada kelinci bernama Jeon Jungkook di belakang Zhan, yang menunjukkan cakarnya.

"Apakah pakaian pelayan memang seperti ini?" Zhan bertanya ragu.

"Ini memang pakaian seorang maid. Kau pasti pernah melihatnya di televisi, bukan?"

Zhan mengangguk. Mengikuti kaki Taehyung yang kini melangkah menuju ruang kerjanya.

"Lima belas menit lagi, Yibo akan tiba." Taehyung melirik arloji yang melingkar di pergelangan kirinya.

Taehyung membuka lemari yang berisikan banyak parfum. Membacanya satu-satu dengan cermat, lantas mengambil botol berbentuk daun yang isinya berwarna hijau. Ia menyemprotkan sedikit wewangian itu pada dirinya sendiri, lalu mendekati Jungkook untuk melakukan hal yang sama.

Taehyung kembali pada lemari parfum yang kini terbuka, setelah meletakkan botol tadi ke tempatnya. Ada sebuah kotak yang rupanya masih baru. Sebab segelnya masih utuh.

Taehyung membuka penutupnya pelan-pelan. Lalu mengarahkan lubang parfum ke arah Zhan. Menekan sedikit kepala botol hingga menyemprotkan tetesan parfum warna bening itu ke pakaian Zhan. Setelahnya, ia juga menyemprotkan sedikit parfum itu ke pergelangan tangan Zhan. Meminta pemuda itu menggosoknya, lalu menempelkan sisanya ke belakang telinganya.

Taehyung meletakkan kembali benda itu ke kotaknya, dan menaruhnya di tempat semula. Ia melihat Jungkook memberikan kode dengan mengangkat jempol. Taehyung mengangguk dan membimbing mereka berjalan keluar.

Hard Kamasutra (Tamat Di Pdf)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum