12. Hadiah

294 47 2
                                    

Hai Author up lagi

Jangan lupa Vote dan Comment

Happy Reading!!!
.


.
.

Saat ini 3 sahabat Shahira dan 4 inti Warrior dan beberapa anggota lainnya sedang mempersiap kan sebuah acara di halaman belakang rumah keluarga Willan.

Hari ini adalah hari lahir Shahira Putri Anggraini, usia nya sekarang menginjak 17 Tahun. Tidak terasa dia sudah dewasa dan sudah menjadi istri orang saja.

"Riva mana Kai?" tanya Bima yang sedang memasang balon di tembok.

"Lagi nemenin Shahira pulang ke rumah Ayah Azzam" balas Kaito, Bima hanya mengangguk sebagai jawaban.

"EH EH WOY WOY, SHAHIRA SAMA RIVA UDAH MAU BALIK KE SINI" teriak Ash yang baru saja mendapatkan informasi dari Riva bahwa Shahira dan Riva sudah menuju rumah keluarga Willan.

"Waduh. Suruh Riva buat pergi kemana dulu gitu" perintah Kaito panik, Ash pun langsung mengechat Riva untuk pergi ke Mall saja terlebih dahulu.

"Di jawab apa sama Riva?"

"Katanya iya. Sekarang dia otw ke Mall yang deket taman" Balas Ash. Mereka pun mengelus dada mereka masing-masing. Akhir nya mereka bisa bernafas lega sehabis mendapat kan kabar yang cukup mengejutkan.

***

Sungguh hari ini hari yang melelahkan bagi Shahira. 3 jam di Mall bersama Riva hanya muter-muter Mall saja. Tidak ada yang di beli kecuali buku itu pun hanya satu saja.

Setelah melaksanakan sholat maghrib di masjid dekat Mall mereka berdua pun kembali pulang ke rumah keluarga Willan.

Dan sesampainya di rumah keluarga Willan, keadaan rumah itu gelap gulita hanya ada remang-remang cahaya dari luar saja itu pun karena bulan dan bintang-bintang.

"Va, kok gelap ya?" tanya Shahira meraba-raba.

"Apa aku buta ya Va?" sambung  Shahira yang masih meraba-raba kesana kemari. Jujur saja saat ini Riva ingin tertawa, kala Shahira mengucapkan 'apa aku buta?' Kakak Iparnya itu memang sangat polos. Shahira pikir diri nya buta, padahal semua lampu di matikan.

Tanpa aba-aba, Riva langsung menutup kedua mata Shahira dengan telapak tangan milik Riva. Riva pun membawa Shahira ke halaman belakang rumah milik keluarga Willan.

"Astagfirullah jangan-jangan aku beneran buta ya?"  Shahira memberontak untuk di lepaskan.

Sesampai nya di halaman belakang, Riva langsung melepaskan telapak tangannya dari Shahira dan berlari ke arah sahabat-sahabat Shahira.

Shahira pun mengucek-ngucekkan mata nya kala pandangan nya terasa rabun, setelah keadaan mata nya sudah membaik Shahira mengerjap-mgerjapkan matanya.

Betapa terkejut nya Shahira saat melihat apa yang ada di depan nya. Di dalam kolam ada lampu-lampu serta hiasan-hiasan lain nya. Di atas tembok tempat Shahira berdiri disana ada tulisan 'Happy Birthday Shahira' , Shahira sungguh sangat terharu. Karena terlalu banyak nya kegiatan Shahira sampai lupa Kalau hari ini adalah hari lahir nya.

"Barakallah fi umrik anak Bunda" Bunda Wulan mengecup kening putrinya.

"Makasih bunda" balas Shahira.

"Selamat ulang tahun Anak Ayah. Semoga panjang umur, sehat selalu, banyak rezeki nya. Pokok nya doa yang terbaik untuk anak Ayah yang paling cantik ini" Ayah Azzam memeluk putrinya. Shahira pun membalas pelukan dari sang Ayah.

Cinta Seorang Wanita Santri [END]Where stories live. Discover now