PART 10

66K 7.9K 259
                                    

.
.
.

"Kana! Lu belum siap juga hah?"

Kana yang sedang menemani Darren bermain, menoleh melihat Rissa berdiri didepan pintu kamarnya sambil melipat tangan didepan dada. Gadis itu sudah cantik dengan gaun selutut berwarna maroon.

"Eh kok lu bisa disini, sama siapa?" Kana segera beranjak dari tempat tidurnya, menghampiri Rissa

"Gue dijemput Mas Danu, ternyata dia diundang juga ke acaranya Aletta. Dia ngajakin gue bareng, tapi kebetulan ada urusan kerjaan bentar sama Alderian jadi gue pikir sekalian aja jemput lo" jelas Rissa panjang lebar

Dia memperhatikan Kana yang masih menggunakan pakaian rumah, belum bersiap-siap sama sekali padahal sudah jam 5 lewat.

"Gue pikir udah siap," decak Rissa

Kana menunjukkan cengirannya, lalu memberi kode agar Rissa melihat kearah Darren "Tadi lagi nemenin anak gue main, ga nyadar waktu sorry hehe"

Mata Rissa terbelalak dengan mulut terbuka, dia berbisik "Jadi itu si Alderian junior?"

Kana meringis mendengar julukan itu tapi mengangguk setelahnya.

"Gila, ga heran sih bapaknya aja cakep jadi pasti bibitnya juga kinclong" celetuk Rissa membuat Kana mendengus

Merasa diperhatikan, Darren menoleh kearah mereka. Anak itu berkedip beberapa kali lalu turun dari ranjang menghampiri keduanya.

"Mami mau pelgi?" Tanya Darren menggenggam telunjuk Kana sambil mendongak, memandang Rissa dan Kana bergantian.

Kana akhirnya berjongkok agar Darren bisa menatapnya "Iya, Mami mau pergi bentar, Darren dirumah aja ya sama kakak-kakak pelayan tungguin Mami pulang, oke?"

Darren menatapnya memelas untuk sejenak, tapi selanjutnya anak itu mengangguk meski sedikit terpaksa "Mami pulang cepet ya, alen tunggu disini"

Kana terdiam.

"Janji?" Darren mengangkat kelingkingnya membuat Kana seketika tersentak dan refleks menangkap tangan Darren.

"Jangan janji," gumam Kana sendu, dia melihat Darren kebingungan. Kana tersenyum "Gimana kalo Darren ikut Mami?"

Mata Darren berbinar "Boleh?"

Kana mengangguk, terkekeh pelan "Boleh dong"

Selanjutnya Kana mendongak kearah Rissa yang sedari tadi mengawasi interaksi mereka "Gue ajak Darren gapapa ya?"

"Pake ijin segala, dia kan anak lo"

"Bener juga ya, Darren sekarang anak gue" Kana tak bisa berhenti memandang Darren yang tengah tersenyum gembira karena ajakan Kana barusan. Kana menyunggingkan senyum lembut "Karena gue Maminya, mulai sekarang gue gabakal biarin dia sendirian"

Rissa menautkan alisnya mendengar gumaman Kana. Baru kali ini Rissa melihat Kana menatap penuh kasih sayang pada seseorang selain Aletta. Selama ini prioritas Kana hanya kebahagiaan Aletta, Kana terlalu sayang padanya sampai membuat Rissa muak.

Kadang Rissa sempat berpikir bahwa Kana mungkin bisa saja mengorbankan nyawanya untuk Aletta suatu hari nanti, meskipun pikiran itu segera ditepis jauh-jauh karena terlalu mengerikan untuk dibayangkan.

"Nah udahkan, sekarang biarin Darren siap-siap sama susternya, lo biar gue yang urus" tanpa memberi Kana kesempatan menjawab, Rissa langsung menyeretnya ke kamar mandi meninggalkan Darren yang menatap mereka lucu.

"Tuan muda siap-siap bareng suster ya, ntar kita kesini lagi" ajak Tia pengasuh Darren

Darren menggangguk lalu memegang tangan Tia keluar dari kamar Kana.

REBIRTH : ALDANA [AGRIENT STORY KE-1]✔️Where stories live. Discover now