Trending Topic

4.3K 400 44
                                    

Di dalam mobil, suasana di antara Arion dan Zara terasa canggung dan hening. Mereka asyik dengan pikiran masing-masing.

Zara melihat ke arah luar, hari sudah mulai gelap. Pikiran nya masih terbayang dengan kejadian di kelas tadi.

Ia masih bisa merasakan sensasi bibir Arion yang begitu lembut dan hangat.

Sama halnya dengan Zara. Arion juga masih memikirkan kejadian tadi. Ciuman pertamanya diberikannya pada gadis yang padahal bukan siapa-siapanya.

Tak terasa mobil Arion sudah sampai di gerbang rumah Zara. Zara keluar dari mobil Arion, di ikuti oleh Arion.

"Makasih dah antar gue" ucap Zara sambil menundukkan kepalanya. Dia gugup kalau bertemu mata dengan Arion.

Zara buru-buru membalikkan badan dan ingin masuk ke dalam rumah.

Tapi sebelum itu, Arion memanggilnya. "Zara..."

Zara kembali menoleh pada Arion "Ya, kenapa?"

"Gue bakal tanggung jawab sama ciuman tadi."

"Ma... Maksud lo apa..."

"Nggak ada. Kalau gitu, gue pergi dulu ya. Sampai ketemu besok." Arion masuk ke dalam mobil dan langsung melajukan mobilnya.

Zara menghela nafas lega. Sungguh, saat Arion berkata mengenai ciuman itu membuat dia sesak napas.

"Itu bukan first kiss gue. Itu cuman kecelakaan" ucap nya pada dirinya sendiri.

"Atau itu tadi memang first kiss gue ya..." Zara bingung sendiri dengan detak jantung yang berdegup kencang. Dia masih berdiri di depan gerbang rumah nya sambil menyentuh bibir nya. "Padahal harusnya first kiss gue sama suami gue di masa depan."

*****

"Zara!" Tiba-tiba segerombolan cewek menghampiri Zara.

"Kenapa?" tanya Zara.

"Lo ada hubungan apa sama Arion?!"

"Gue nggak ada hubungan apa-apa sama Arion" jawab Zara.

"Jangan bohong lo!" Seorang cewek melempar majalah pada Zara. "Tapi kenapa foto lo ada bareng Arion ha!"

Zara membuka majalah itu dan langsung membelalakkan matanya karena kaget melihat foto nya dan Arion ada di majalah tersebut.

"Ini kan waktu gue bareng pulang Arion kemarin. Siapa yang foto sih?" batin Zara bertanya-tanya.

"Gue nggak ada hubungan apapun dengan Arion. Kalian jangan salah paham, ini foto waktu gue di antar Arion pulang" jelas Zara.

"Lo kira cuman foto ini doang. Berita lo yang di katakan pacarnya Arion sudah tersebar di mana-mana! Sejak kapan lo pacaran sama idola gue?!"

Tiba-tiba keributan dari halaman sekolah terdengar. Ternyata yang membuat keributan tersebut adalah para wartawan yang berada di depan gerbang sekolah. Para satpam pun sampai kewalahan mencegah mereka masuk.

"Sora, sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Zara pada Sora yang berada di sampingnya.

"Lo jangan takut Zara. Semuanya pasti baik-baik saja" ucap Sora mencoba menenangkan Zara.

"Lo lihatkan, para wartawan aja udah berkumpul untuk mewawancarai lo" ucap gadis itu lagi yang daritadi memarahi Zara.

Zara menarik tangan Sora untuk keluar melihat apa yang terjadi di depan sekolah.

"Lo jangan keluar Zara." Sora mencoba menahan tangan Zara yang menarik tangannya.

"Gue harus lihat apa yang terjadi Sora."

"Lo mau berita lo makin tersebar kalau lo ketemu sama wartawan tersebut?!"

Zara langsung terdiam. Benar apa yang dikatakan Sora.

"Nona Zara apakah benar Anda punya hubungan dengan Arion Gibran."

"Sejak kapan kalian berhubungan?"

"Apakah benar berita pertunangan itu Nona Zara!"

"Apakah kalian mempunyai hubungan lebih dari pacaran?"

"Tuan Muda Arion mohon kejelasan nya."

"Apa benar gosip yang beredar kalau Nona Zara dan Tuan Muda Arion sering bertemu di hotel?"

Kepala Zara sakit mendengar perkataan-perkataan para wartawan yang terus berteriak di depan sekolah nya.

Kenapa banyak berita fitnah mengenai dirinya. Hanya gara-gara di antar oleh Arion, dia harus kena gosip yang tidak benar.

Dalam semalam dia langsung terkenal dan jadi bahan berita.

Zara berlari menuju ke dalam kelasnya. Dia tidak tahan mendengar teriakan para reporter itu.

Bugh!

Zara menabrak seseorang yang ternyata adalah Arion dan para Prince Charming lainnya.

"Kenapa bisa ada berita tentang gue bersama lo?!" Tanpa basa-basi, Zara langsung mempertanyakan pada Arion apa yang sebenarnya terjadi.

"Gue juga nggak tahu. Sepertinya kemarin ada yang nguntit gue dan foto lo bareng gue" ucap Arion.

Zara ingin menangis. Kenapa hal ini terjadi padanya, apa yang harus dikatakan nya pada orangtuanya nanti.

Tanpa Zara sadari, para Prince Charming sudah tak ada di hadapannya lagi. Mereka sudah keluar untuk bertemu para wartawan.

Arzan menelpon ayahnya untuk mengirimkan para tentara untuk menghentikan para wartawan yang jumlahnya sangat banyak.

Dalam hitungan menit, beberapa tentara langsung datang dan membentuk barisan untuk menahan para wartawan yang begitu agresif.

"Gara-gara lo, Zara jadi kena masalah" ucap Arzan pada Arion.

"Mana gue tahu kalau cuman mengantar Zara pulang bisa menjadi berita besar" balas Arion

"Lo tahu sendirikan kalau lo itu artis, jadi para reporter terus mengawasi lo" ucap Arzan.

"Oke, fine. Gue yang salah. Gue akan cari jalan keluar untuk ini" ujar Arion yang melangkah maju mendekat ke arah para reporter yang terus di tahan oleh para tentara.

Seketika Arion langsung di banjiri banyak pertanyaan dari para wartawan.

Arion bersikap tenang, dia sudah terbiasa dengan hal yang beginian.

"Gue akan jawab pertanyaan kalian dengan satu jawaban." Para wartawan pun diam, menunggu ucapan Arion selanjutnya.

"Gue emang punya hubungan dengan Zara. Gue pacaran dengan Zara" lanjutnya yang langsung membuat heboh para wartawan dan satu sekolah.

Para Prince Charming lainnya juga terkejut mendengar bahwa Arion dan Zara berpacaran.

Zara yang mendengar dari dalam sekolah ingin pingsan mendengar perkataan Arion.

Bukannya mencari jalan keluar, Arion malah menambah masalah Zara.

"Zara... Emang lo dan Arion pacaran?" tanya Sora.

"Please Sora. Lo jangan percaya sama omongan Arion. Dia bohong. Gue nggak pacaran dengan nya" ucap Zara dengan wajah memelas. Dia benar-benar kehabisan tenaga mengurusi masalah ini.

"Gue percaya sama omongan lo, tapi bagaimana dengan orang-orang. Para fans nya Arion dan Prince Charming, apakah mereka percaya kalau lo bilang begitu. Nggak semudah itu mereka percaya, kecuali kalau Arion yang langsung bilang" ucap Sora.

Zara menghela napas berat sambil memandangi ke arah luar sekolah yang penuh dengan siswa, guru, wartawan, tentara, dan keempat cowok tersebut.

"Makin sial aja gue bersama mereka" batinnya.

"Ini sekarang bagaimana Zara? Lo pasti akan di kejar-kejar oleh wartawan mulai sekarang" ucap Sora.

"Gue jadi pengen pergi ke dunia lain aja." Zara menoleh ke arah Sora. "Bisa nggak sih gue pindah ke Mars aja?"

Sora hanya menggelengkan kepala nya dan Zara hanya bisa ingin teriak saat ini juga.

Please vote and komen 🥰🙏





Don't Touch Me, Prince! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang