Tuan Muda Alex

4.4K 470 59
                                    

Seorang gadis memandangi rumah besar yang ada di depan matanya dengan ekspresi yang mengatakan "wow." Gadis itu adalah Zara Aurora dan rumah yang ada di depannya adalah rumah Alex Gajendra.

"Gila, gede bener rumah si ketos songong" gumamnya.

Seseorang wanita paruh baya keluar dari rumah tersebut. "Ini Nona Zara ya?" tanyanya pada Zara.

"Iya Bi" jawab Zara.

"Silahkan masuk Non Zara. Tuan Muda sebentar lagi akan pulang ke rumah."

"Tuan Muda? Maksudnya Alex?" tanya Zara.

Bibi yang dipanggil Bi Darti mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Zara. "Iya Tuan Muda adalah Tuan Alex."

"Ohh, gitu ya." Zara tidak menyangka kalau Alex adalah Tuan Muda. Dia pun berpikir apakah ketiga cowok itu juga di panggil Tuan Muda. Sepertinya iya juga.

Zara menghela napas, sepertinya dia akan punya masalah besar kalau sampai membuat tersinggung keempat Tuan Muda.

Zara dan Bibi Darti memasuki rumah besar tersebut. Zara menatap takjub isi rumah tersebut. Luar nya saja sudah menakjubkan, apalagi bagian dalamnya, sungguh tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata.

"Bi, tadi ada kunci rumah yang diberikan oleh Alex" memberikan kunci rumah itu pada Bibi Darti. "Ini, aku kembalikan."

"Non Zara yang pegang kunci nya."

"Gak bisa Bi. Ini bukan punya ku. Jadi aku kembalikan. Lagipun aku tidak bakal kembali ke rumah ini lagi."

"Non Zara yakin?"

Kening Zara mengerut "Maksud Bibi?"

Bibi Darti hanya tersenyum melihat Zara, yang membuat Zara penasaran apa yang di maksud Bibi Darti.

"Non Zara langsung ke kamar Tuan Muda. Kamarnya ada di lantai atas" Bibi Darti menunjuk ke arah lantai dua.

"Kok di kamar Alex. Tadi katanya aku di suruh membersihkan rumah ini."

"Hanya kamar Tuan Muda saja yang dibersihkan."

"Apa?!" Zara benar-benar tidak habis pikir dengan Alex. Masa dia disuruh membersihkan kamarnya. Sangat gila. "Kenapa bukan pembantu yang lain saja yang bersihkan kamar Alex?"

"Tidak tahu Nona. Ini yang di perintahkan oleh Tuan Muda sendiri."

"Kalau gitu saya permisi" lanjut Bi Darti sambil pergi meninggalkan Zara.

Zara menaiki tangga menuju ke lantai atas.

Zara melihat begitu banyak kamar di lantai atas. "Yang mana kamar Alex?"

Dia menerka-nerka yang mana kamar Alex. "Hmm, kayaknya yang ini kamar Alex."

Zara membuka salah satu kamar ruangan. Dia masuk ke dalam kamar tersebut. Dia melihat ada buku-buku di atas meja. "Benar, ini memang kamar Alex."

Zara memandangi di sekeliling kamar tersebut. "Tapi yang mana yang mau dibersihkan. Semua sudah rapi dan bersih."

"Ketos songong itu mengerjai ku."

"Siapa yang ketos songong." Zara langsung menoleh pada orang yang ada di belakangnya.

Zara berkeringat dingin karena ketahuan mengatai Alex. "Nggak ada yang ketos songong. Lo salah dengar kali." Pupil mata Zara bergetar karena berbohong.

Alex mengangkat sebelah alisnya tidak percaya apa yang dikatakan Zara. "Lo jangan bohong deh."

"Gue nggak bohong kok."

Don't Touch Me, Prince! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang