28. Arasya jatuh rasa

79 4 4
                                    

Semua pintu sudah dikunci rapat. Arasya memutuskan untuk kembali menuju kamar dalam keadaan berbunga-bunga. Semua rasa dalam hatinya seakan mekar.

Dia tidak tahu, sedang tidur di atas kasur atau malah sedang berada di sebuah surga. Semua kebahagiaan berkecamuk menjadi satu. Oh, ini adalah hari paling indah.

Bukan puisi, tapi isi hati.

Kamu itu siapa?
Kamu itu penyihir atau apa?
Sekali menatap, aku langsung jatuh dalam rasa.
Semua risau serta masalah langsung berubah.

Oh, itukah kamu? Si penyihir hati.
Terima kasih sudah ada.
Dunia tak akan berarti.
Apalagi kalau kamu tidak lahir di dunia ini.

Hey, kamu! Saya menyukai tatapan itu.
Saya sudah larut dalam kebahagiaan.
Semua kebahagiaan ada di matamu.
Maukah melewati seluruh hari dengan kebersamaan?

Begitulah aksara yang ditulis oleh Arasya dalam sosial media lovely.harlubis. Mami Hanum sempat berkata kalau puisi tersebut adalah puisi sederhana, tetapi cukup indah.

Semua belum tentu mampu membuatnya. Namun, Arasya sangat menikmati proses menuangkan berkata-kata menjadi sebuah kalimat indah.

Teng!

Ketika baru meng-upload status tersebut, seseorang membalasnya dengan begitu cepat. Arasya tersenyum lebar saat tahu pengirim balasan pada statusnya.

Dear, My Princess.

Saya kurang pandai membuat puisi, tapi kamu harus membaca ini!

Kamu itu sama seperti bilangan nol, tidak bisa dibagi lagi.

Dan, jangan bertanya saya punya simpanan atau tidak karena hasilnya cuma nol alias tidak ada.

Kelihatannya kamu lagi jatuh cinta, pada siapa? Udah berpaling dari saya? Mau saya samperin ke rumah? Saya tahu kalo rumah kamu ada di bumi.

Balasan seperti apa ini?

Dari judulnya saja, Arasya sudah langsung jatuh hati. Setelah tersenyum hangat, gadis tersebut segera memegangi dada sendiri.

Jantungnya terasa berdebar dan lebih kencang dari hari-hari biasa. Matanya melebar karena tidak kuasa menahan kebahagiaan.

Seseorang sudah berhasil membuatnya terjatuh dalam rasa berbunga-bunga. Dia tidak pernah mengalami perasaan sedalam ini. Ini adalah kali pertama seseorang meruntuhkan sikap bar-barnya.

"Aarrrgghhhh!" Arasya memukul kasur berkali-kali. "So sweet bangetttt!"

Gadis itu membalikkan badan sambil tersenyum kecil. "Ada aja gombalan di setiap sikap dinginnya."

Arasya segera meraih bantal guling lalu menatapnya selama beberapa saat.

"Jangan pernah berubah, baby!" pinta Arasya, "lo cuek banget, tapiiii gue suka."

***

Keesokan hari ....

Jika orang lain melihat kampus ini, maka akan berulang kali mengucapkan decak kagum.

Bangunan yang berdiri kokoh itu memang sangat mengagumkan.

Siapa sangka, gedung mewah tersebut malah menyimpan banyak tragedi dan juga teka-teki?

Di sisi lain, guru matematika sedang asyik menghisap rokoknya. Suara musik dari HP menjadi penyedap suasana.

Tak!

Pintu ruangan mendadak terbuka. Bapak Roni segera menempelkan puntung rokok menuju meja kaca hingga apinya padam.

"Asallamualaikum, Pak!" sapa Bu Hasmi dengan senyuman hangat.

SKANDAL KAMPUS. (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang