119 - 20

31.9K 1.9K 121
                                    

Setelah tidak masuk tanpa kabar selama 2 minggu, akhirnya sesuai janji Galaksi kemarin, hari ini Nadhira kembali lagi untuk bersekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah tidak masuk tanpa kabar selama 2 minggu, akhirnya sesuai janji Galaksi kemarin, hari ini Nadhira kembali lagi untuk bersekolah. Nadhira merasa berbeda hari ini, karena untuk pertama kalinya gadis itu pergi berangkat sekolah bersama Galaksi.

"Ambil tasku di bangku belakang" ucap Galaksi sambil tetap menatap ke depan fokus pada jalan

Saat ini memang Galaksi dan Nadhira sedang dalam perjalanan menuju sekolah dengan menggunakan mobil Galaksi. Setelah Galaksi berkata seperti itu, Nadhira langsung mencondongkan tubuhnya ke belakang, mencoba menggapai ransel kakak kelasnya ini yang berada di bangku belakang.

Dengan susah payah karena ransel itu cukup besar dan berat, akhirnya Nadhira bisa mengambilnya dan menaruh ransel tersebut di atas pangkuannya. Sekilas Galaksi menoleh pada gadis yang berada disampingnya, "buka bagian depannya"

Tanpa banyak bertanya Nadhira melakukan apa yang Galaksi suruh, seketika Nadhira terkejut ketika melihat sebuah benda berupa kardus ponsel keluaran terbaru. “ambil, itu untuk mengganti ponselmu yang rusak”

Nadhira mengeluarkan kardus tersebut dari tas Galaksi, gadis itu membuka kardus tersebut dan benar saja terlihat sebuah ponsel yang terlihat masih mulus. Tanpa menunggu perintah Galaksi, Nadhira langsung mencoba menghidupkan ponsel pemberian Galaksi.

Dalam lubuk hatinya, Nadhira merasa tidak pantas menerima ponsel ini. Laki-laki itu terlalu berlebihan dalam mengganti ponselnya yang rusak karena dilemparnya. Ponsel lama Nadhira hanya seharga 2 juta saja, tapi ponsel ini? Harganya  berkali-kali lipat lebih mahal dari harga ponsel lamanya.

Bahkan mungkin harga ponsel ini bisa membeli ponsel lamanya dalam beberapa buah Galaksi melihat gadisnya hanya diam menatap ponsel pemberiannya, “kenapa diam? Nggak suka?”

Nadhira menatap Galaksi yang sesekali melihatnya, “bukan itu. Aku hanya merasa ini terlalu berlebihan”

“Berlebihan apanya? Kalau memang tidak suka buang saja”

Nadhira melebarkan kedua matanya mendengar ucapan Galaksi, “tidak, kenapa harus dibuang? Aku tidak bilang kalau aku tidak menyukainya”

Galaksi mengangguk-anggukan kepalanya, “sudah ku masukan simcardnya, kamu hanya boleh menyimpan nomorku dan teman perempuan saja. Tidak boleh ada nomor laki-laki lain, kamu mengerti?”

Meskipun tak paham apa maksud Galaksi melarangnya menyimpan nomor laki-laki lain, Nadhira tetap menganggukkan kepalanya. “apakah aku harus mengganti uang dari pembelian ponsel ini?”

“Apa kamu mengerti, Nadhira?” ulang Galaksi menginginkan suara gadis itu

“iya, iya ngerti!. Lalu bagaimana dengan pertanyaanku tadi?”

“tentu saja tidak”

Nadhira tersenyum lebar, “benarkah? Apakah kamu tidak rugi?”

“Tidak, karena sebagai gantinya aku bisa mendapatkan mu”

119 Where stories live. Discover now