18+
Lelaki itu berlari mengejar, semakin dekat dengan dirinya. Ia lelah, ia ingin berhenti, tetapi dirinya tidak ingin tertangkap. Sampai pada akhirnya ia kalah, Lelaki itu berhasil melingkarkan kedua tangan di tubuhnya, lelaki itu berhasil menangka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nadhira terbangun ketika merasakan tubuhnya kedinginan, dengan mata yang masih tertutup dia mencoba mencari selimut menggunakan kaki untuk menutupi tubuhnya.
Ketika Nadhira tidak menemukan selimut atau sesuatu yang bisa menutupi tubuhnya, dia mencoba untuk memeluk dirinya sendiri tapi dia tidak bisa menggerakkan tangannya ke bawah, tentu saja hal itu membuatnya panik.
Sontak saja Nadhira langsung membuka matanya untuk melihat apa yang terjadi pada tangannya, sekaligus dia ingin mencari selimut jika ada, karena saat ini tubuhnya benar-benar kedinginan. Namun, ketika Nadhira membuka mata dia menjadi bingung melihat dekorasi kamar yang berbeda dengan kamarnya maupun kamar Galaksi di rumah orangtuanya.
Nadhira mendongak untuk melihat kedua tangannya yang sudah dalam kondisi di ikat dengan tali berbulu hitam pada tiang ranjang yang sepertinya memang di ciptakan untuk mengikat kedua tangannya Nadhira merasa heran ketika rasa dingin itu menghampiri dirinya, pasalnya kenapa sekarang tubuhnya terasa sangat kedinginan? Jika biasanya Nadhira merasa kedinginan hanya di kaki dan tangan saja, maka saat ini dia merasa kedinginan di seluruh tubuhnya.
Nadhira terkejut dan marah ketika mendapati tubuhnya tidak memakai pakaian, hanya tersisa bra dan celana dalam saja. Jelas saja Nadhira ingin menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya, tapi ketika dia menarik tangannya untuk menutupi tubuhnya, tangannya malah terasa sakit karena dipaksa untuk lepas dari ikatan tali yang mengikat kedua tangannya.
"GALAKSI!!" teriak Nadhira marah disusul oleh air mata yang kembali hadir. Dia sangat malu dan merasa direndahkan oleh laki-laki yang merangkap sebagai kakak kelasnya itu. Nadhira tahu bahwa ini adalah kerjaan dari Galaksi, siapa lagi jika bukan laki-laki itu yang melakukan hal ini?
Sementara itu di sudut ruangan, seorang laki-laki dalam kondisi shirtless yang dilakukan sengaja untuk menunjukkan tubuh altetisnya tersenyum seraya menikmati minuman berwarna merah yang terasa pahit di lidahnya.
Sudah Galaksi duga bahwa ekspresi gadisnya saat ini benar-benar menghiburnya. Untung saja tadi Galaksi bangun lebih awal daripada Nadhira, jadi dia bisa mengikat terlebih dahulu tangan Nadhira dan menyingkirkan selimut yang menghalangi pandangan Galaksi akan tubuh indah Nadhira.
Sebelum tidur laki-laki itu memang memakaikan selimut pada tubuh Nadhira. Kira-kira baru 30 menit yang lalu, Galaksi menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh gadisnya dan menurunkan suhu ac kamarnya agar Nadhira merasa kedinginan.
Galaksi menaruh gelas yang sedang dipegangnya di atas meja kecil yang terletak di samping sofa yang sedang dia duduki, kemudian dia berjalan menghampiri Nadhira yang sedang menangis dengan ekspresi "I'm here"
Bukannya mereda, tangisan Nadhira malah semakin kencang ketika mendengar suara Galaksi, "tolong jangan seperti ini"
