18+
Lelaki itu berlari mengejar, semakin dekat dengan dirinya. Ia lelah, ia ingin berhenti, tetapi dirinya tidak ingin tertangkap. Sampai pada akhirnya ia kalah, Lelaki itu berhasil melingkarkan kedua tangan di tubuhnya, lelaki itu berhasil menangka...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Galaksi tersenyum melihat gadisnya makan dengan lahap "enak?"
Nadhira mengangguk dengan mulut yang masih mengunyah, "enak. Terima kasih" ucap gadis itu setelah menelan makanannya.
Masih dengan mempertahankan senyumannya, laki-laki itu menjawab "sama-sama, sayang. Kamu menyukainya?"
"Tentu saja!" Menu yang di pesan Galaksi sungguh enak dan gadis itu menyukainya. Baru kali ini gadis itu makan di restoran mewah seperti ini. Sebelumnya ketika pergi ke mall, gadis itu hanya makan di restoran terkenal dengan harganya yang terjangkau saja.
Awalnya Nadhira sudah menolak untuk makan di sini karena tempatnya yang asing dan terlihat mewah sekali, gadis itu sudah memperkirakan 1 menu saja harganya pasti mahal. Tapi tentu saja Galaksi tidak akan menuruti permintaannya saat itu.
Nadhira menghentikan gerakan sendoknya di depan mulut ketika melihat Galaksi hanya diam menatapnya. Nadhira mengalihkan perhatiannya pada piring Galaksi yang ternyata masih penuh, belum tersentuh sama sekali padahal gadis itu sudah makan sekitar 10 menit yang lalu. Melihat hal itu Nadhira langsung menaruh kembali sendoknya di atas piring yang berisi makanan.
Galaksi terlihat bingung ketika melihat gadisnya tidak jadi menyuap sendok yang sudah berisi makanan, "kenapa? Tidak enak?" Tanya laki-laki itu khawatir. Kalau benar makanan di piring gadisnya berubah menjadi tidak enak, akan Galaksi tuntut chef yang membuat makanan untuk gadisnya!
"Kamu tidak makan?"
"Nanti"
"Apa kamu jijik dengan cara makanku? Jadi kamu tidak selera karena melihatku-
"Tidak! Jangan sembarangan berbicara. Aku sangat menyukai apapun yang ada di dalam dirimu. Aku tidak makan karena aku ingin melihat ekspresimu saat makan, aku menyukainya"
Nadhira menaikan sebelah alisnya mendengar perkataan Galaksi. Tidak, gadis itu tidak tersipu malu atau semacamnya ketika mendengar ucapan Galaksi yang terkesan romantis.
"Makanlah, aku tidak mau di lihat terus" ucap Nadhira tidak mengatakan alasan sejujurnya bahwa gadis itu sebenarnya risih ada yang terang-terangan melihatnya ketika dia sedang makan.
Galaksi langsung menuruti gadisnya, laki-laki itu mulai memasukan makanannya ke dalam mulut, sesekali dia juga masih tetap melihat wajah Nadhira ketika sedang makan.
"Apa kamu bahagia?" Tanya Galaksi ketika beberapa saat mereka diam
Seketika saja Nadhira menghentikan kunyahannya ketika mendengar pertanyaan Galaksi. Gadis itu memikirkan pertanyaan Galaksi di dalam benaknya, apakah dia bahagia?
Gadis itu tidak bisa langsung berkata, tidak. Karena sejujurnya, untuk saat ini, Nadhira memang sedang berbahagia. Untuk saat ini. Tapi kalau pertanyaan Galaksi untuk mencakup semua hari ketika bersama laki-laki itu, tentu saja Nadhira tidak bahagia.
