119 - 32

9.8K 496 17
                                    

Hari ini sudah dua hari sejak Galaksi kembali pulang ke apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini sudah dua hari sejak Galaksi kembali pulang ke apartemennya. Akhirnya setelah hampir dua bulan berada di rumah sakit dengan segala macam perobatan, dua hari yang lalu dirinya sudah berhasil pulang dan bisa kembali menikmati ranjangnya yang nyaman berdua bersama gadisnya.

Meskipun sudah boleh kembali pulang, para dokter yang menangani luka Galaksi tetap mewajibkan laki-laki itu untuk memeriksa kondisinya minimal seminggu sekali. Untuk perban yang membalut dada Galaksi, bisa dibuka esok hari ketika laki-laki itu melakukan pemeriksaan setelah pulang sekolah.

"Sepertinya mereka sudah datang"

Nadhira berdiri ketika mendengar ketukan pada pintu masuk apartemen Galaksi.

"Biar aku saja yang buka"

"Tidak, jangan! Kamu tunggu sini, aku yang buka" tanpa menunggu respon Galaksi, Nadhira langsung berjalan menuju pintu dan membukanya setelah mengetahui pin apartemen dari pemiliknya langsung.

Saat Galaksi memberitahu pin apartemennya, belum sempat Nadhira memikirkan rencana melarikan diri, laki-laki itu sudah mengancamnya dan berkata bahwa pin apartemennya akan diubah setiap hari, khusus hari ini saja Galaksi memberitahu pin apartemennya agar gadis itu bisa membuka pintu dan mempersilakan tamu mereka masuk.

Ketika Nadhira membuka lebar-lebar pintu masuk apartemen Galaksi, gadis itu melihat dua orang yang memang sudah mengabarkan akan datang hari ini. Sejenak gadis itu mengerutkan keningnya melihat pakaian dnegan warna senada dari kedua orang berbeda jenis di hadapannya, dan juga genggaman tangan mereka yang erat. Ditambah raut wajah sang gadis yang sumringah ketika melihat pintu apartemen Galaksi terbuka lebar.
Seolah-olah memang tidak ada pemaksaan dalam hubungan mereka untuk melakukan segala hal yang ada di hadapannya.

Tidak membiarkan kedua tamunya menunggu lama, Nadhira langsung menggeser tubuhnya ke samping agar tidak menghalangi mereka, dan setelahnya baru mempersilakan mereka untuk masuk ke dalam apartemen Galaksi.

Nadhira berjalan ke arah dapur  menyiapkan hidangan untuk kedua tamunya. Beruntungnya pagi tadi Melody mengirimkan dua kotak berisi brownies coklat yang bisa Nadhira sajikan untuk Revan dan Rere.

Kedua tamu yang datang ke apartemen Galaksi adalah Revan dan Rere. Kemarin sebelum pulang, Rere sudah memberitahunya mengenai kedatangannya bersama Revan untuk menjenguk Galaksi. Mereka memang sengaja datang ketika Galaksi sudah pulang dari rumah sakit karena ternyata hal itu sudah diucapkan oleh Galaksi. Laki-laki itu melarang siapapun untuk datang menjenguknya di rumah sakit, kecuali orangtuanya, gadisnya dan pengawal yang dia perintahkan.

Berita tentang Galaksi yang masuk rumah sakit tentu saja langsung menyebar luar saat itu, tidak tahu siapa yang pertama kali menyebarkan. Tetapi anehnya, peristiwa mengenai Galaksi yang melukai dirinya sendiri dan Nadhira yang difitnah oleh Galaksi melakukan hal itu tidak terdengar di telinga para siswa siswi sekolahnya. Mereka hanya mengetahui, Galaksi terluka parah dan harus di rawat intensif. Bahkan Nadhira pernah dengar, para murid sekolahnya berasumsi bahwa Galaksi habis di keroyok oleh beberapa preman yang menyerangnya.

119 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang