119 - 10

34.3K 1.9K 68
                                    

Galaksi dan Nadhira masuk kembali ke dalam kamar, kemudian Galaksi berjalan menuju jendela besar yang terbuka lalu menutupnya dengan tirai yang ada di sisi pinggir masing-masing jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galaksi dan Nadhira masuk kembali ke dalam kamar, kemudian Galaksi berjalan menuju jendela besar yang terbuka lalu menutupnya dengan tirai yang ada di sisi pinggir masing-masing jendela.

Setelah jendela kamar Galaksi sudah tertutup, dia berbalik untuk melihat gadisnya yang hanya berdiri membelakangi pintu kamarnya, berdiam diri di sana.

Galaksi berjalan ke arah sisi yang paling dekat dengan jendela dan duduk di pinggir ranjang "kenapa diam? Sini duduk" ucapnya seraya menepuk sisi kanannya yang kosong

Nadhira yang mendapat perintah tersebut ragu untuk menurutinya, dia takut tangannya akan di borgol kembali, Galaksi menjadi kesal melihat Nadhira hanya diam tak menurutinya, "duduk Nadhira" ulang Galaksi yang langsung di turutin Nadhira

Entah mengapa ketika Galaksi memanggil Nadhira dengan namanya, suara dan tatapan mata laki-laki itu menjadi lebih menyeramkan sehingga Nadhira menjadi takut untuk menolaknya.

Setelah Nadhira duduk di pinggir ranjang, Galaksi merasa Nadhira terlalu jauh dari dirinya, "kenapa jauh sekali? Sini duduk di sampingku" ucapnya kemudian

"Di sini saja"

Galaksi yang gemas langsung mendekati Nadhira lalu dengan cepat membawa tubuh gadis itu untuk duduk di tengah tubuh Galaksi. Nadhira yang tidak ada persiapan untuk menolak hanya bisa memekik pelan ketika merasakan tubuhnya diangkat dan ditaruh di depan tubuh Galaksi, diapit oleh kedua kaki laki-laki itu.

"Nyaman bukan?" Tanya Galaksi senang ketika bisa kembali memeluk pinggang gadisnya

"Se-seharusnya kita tidak boleh seperti ini" Nadhira memprotes perlakuan Galaksi yang seenaknya.

"Kenapa? Kamu nggak suka?" Tanya Galaksi tajam seraya meremas pinggangnya

Nadhira meringis pelan ketika merasakan pinggangnya kembali di remas. Dia mencoba menahan tangan Galaksi yang semakin kuat meremas pinganggnya, "bukan... Tapi kita belum menikah jadi tidak boleh seperti ini"

Secara tiba-tiba remasan pada pinggangnya berubah jadi elusan lembut, "ah benar. Kamu mau menikah denganku?" Tanya Galaksi yang tentu saja membuat Nadhira terkejut. Aduh salah ngomong!

"Aku sangat ingin menikah denganmu. Tapi, sayangnya belum boleh" ucap Galaksi dengan nada sedih. "Nanti pasti aku akan menikahimu, mungkin setelah aku lulus?" Lanjut Galaksi berbicara

"Lulus?" Tanya Nadhira mengulang perkataan Galaksi

Lulus kuliah bukan? Berarti masih ada banyak waktu untuknya pergi dari sini. Setelah Nadhira keluar dari sini, dia pasti akan pergi sejauh mungkin agar laki-laki ini tidak menemukannya.

Galaksi mengangguk membenarkan, "iya, lulus SMA. Jadi sebentar lagi kita menikah" ucap laki-laki itu tidak sabar.

Membayangkan kehidupan indahnya berdua bersama Nadhira membuat Galaksi senang bukan main. Laki-laki itu sangat tidak sabar untuk lulus dari SMA nya saat ini. Perkiraan sekitar 4-3 bulan lagi Galaksi menyelesaikan masa sekolah menengah pertamanya.

119 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang