Sepeda itu
telah menua
di jarah masa.
Rangka telah berkarat,
jok mulai terkelupas, kulitnya
ban mulai penuh akan
tambalan, nasibnya.
Banyak bayangan
yang kulihat
dari keriputnya.
Rengekan bocah,
peluh ayahnya,
cinta kasih ibunya.
Kata-kata paling
sempurna.
Ia serupa warisan
dari zaman kecil,
kepada pendewasaan
generasi.
Bahagia adalah senyummu
yang penuh tanda tanya.
Kebumen, 28 Desember 2021
YOU ARE READING
Semesta Berpuisi
Poetry"Sekitarmu adalah puisi tanpa kertas. Maka, jadikanlah hatimu buku catatan tak berhalaman, dan akalmu pena yang tak pernah kehabisan akan tinta. Hingga setiap puisi yang dirangkai semesta, mampu terbaca oleh mata fana manusia". Seseorang yang tengah...
