Sepatu usang itu
tengah termenung.
Di sudut gelap, tempat
kenang mereka terlelap.Mengingat langkah
demi langkah, bocah
lugu yang sering salah
dalam mengeja masalah.Mengenang, telapak tangan
bocah lugu, yang membelai-belai
tubuh, setiap minggu.Menjabarkan, isyarat-isyarat
ragu yang terbesit singkat
di ingatan bocah lugu.Dan yang mereka warisi, pungkasnya
"Kesederhanaan yang tak
lagi mampu di sederhanakan".Kebumen, 22 Desember 2021
CITEȘTI
Semesta Berpuisi
Poezie"Sekitarmu adalah puisi tanpa kertas. Maka, jadikanlah hatimu buku catatan tak berhalaman, dan akalmu pena yang tak pernah kehabisan akan tinta. Hingga setiap puisi yang dirangkai semesta, mampu terbaca oleh mata fana manusia". Seseorang yang tengah...