CHAPTER : 26

4.6K 174 2
                                    

Hayyi VOTMEN!
Bantu share ceritanya yak. Kayak di tik tok, Ig, WhatsApp, lain lain lah.
Makasi yaa!

Happy Reading!

Diperjalanan pulang awalnya baik baik saja, tetapi tak lama kemuadian Queen merasakan ada yang mengikuti mobilnya dari arah belakang. Awalnya Queen mengira itu hanya mobil orang orang biasa namun, setelah melihat mobil itu secara menyeluruh, Queen kaget. Tak selang berapa lama mobil itu menembakkan pelurunya.

Damn!

Semuanya panik tak terkecuali, Queen beserta yang lainnya menghentikan mobilnya. Queen berpikir kalau mereka tetap melanjutkan jalannya pun percuma, karena jarak kerumahnya masih sangat jauh, oleh karena itu Queen memberhentikan mobilnya. Mobil yang mengikutinya pun ikut berhenti. Queen sudah lebih dulu menghubungi anggota Alvagos dan para intinya.

"Siapa kau?" Tanya Queen.

"Kau payah sekali tak mengenali ku!" Ejek pria itu pada Queen.

"Jangan kau pancing amarah ku! Saya tanya anda siapa?!"

"Hahahaha, Queen Queen sungguh malang nasib mu! Saya hanya anggota geng motor." Jawab pria itu.

"Saya tahu bahwa anda geng motor!, yang saya maksud siapa yang menyuruhmu. Itu saja tidak paham! Cih." Remeh Queen pada pria itu.

"Kamu tidak perlu tau siapa yang menyuruhku!"

"Baiklah kalau begitu." Queen maju satu langkah, yang membuat mereka semua berjaga jaga.

"Jangan pernah kau sentuh Princess kami! Jika berani kau menyentuhnya. Tidak akan segan segan saya memenggal kepalamu!" Bentak Xavier pada pria itu yang mencoba menyentuh tangan Queen.

"Wah Princess?." Ejek pria itu sambil sok takut.

"Apa yang kau tertawakan?!" Tanya Xavier ngegas.

Dor

Suara tembakan yang berasal dari belakang mereka, belakang anggota pria itu maksudnya. Mereka semua telah di kepung, Queen tersenyum miring. Ia mendengar suara helikopter. Helikopter itu hampir setengah menyentuh aspal, helikopter tersebut menurunkan tangganya. Queen menyuruh semua anggota keluarga nya menaiki helikopter tersebut. Kecuali abang abang nya Queen.

"Dek, kamu harus hati hati okey?" Ujar Seline pada adiknya.

"Iya kak pasti."

"Kalau gitu kami duluan ya sayang." Pamit Aurel pada sang adik. Queen mengangguk.

"Queen! Lo gapapa?" Tanya sahabatnya ini.

"Gue gapapa."

"Mereka siapa?" Tanya Icha.

"Katanya sih geng motor." Jawab Queen.

"Lalu kau percaya Queen?" Sahut Cia.

"Ya enggak lah! Kalau anggota motor sih pake motor, lah ini pake mobil! Kalian mafia kan?" Ketus Stella.

"Nah itu pinter."

"Ternyata kau tak sebodoh itu Alexa." Queen menengang mendengar nama itu. Ia kini tahu pasti siapa mafia ini.

Mafia Girl (End)Where stories live. Discover now